JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta risiko kematian akibat Covid-19 pada kelompok lanjut usia (lansia) ditekan semaksimal mungkin.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan usai mengikuti rapat terbatas evaluasi PPKM bersama Presiden Jokowi dan sejumlah menteri terkait pada Senin (21/2/2022).
"Presiden meminta agar risiko kematian terhadap lansia, orang yang belum divaksin dan memiliki Komorbid untuk dapat ditekan semaksimal mungkin dengan penanganan yang baik," ujar Luhut dalam konferensi pers yang ditayangkan secara daring pada Senin.
Baca juga: Luhut: Pasien Covid-19 Meninggal Dunia dengan Komorbid Paling Banyak Idap Diabetes Melitus
"Untuk itu pemerintah akan segera melakukan langkah-langkah mitigasi dari arahan presiden ini. Pemerintah akan menekan angka kematian dengan memberikan respons perawatan yang lebih cepat kepada kelompok yang memiliki komorbid," lanjutnya.
Oleh karena itu, pemerintah mendorong adanya interkoneksi data antara BPJS Kesehatan yang memiliki data komorbid dan data penambahan kasus Covid-19 di sistem NAR Kemenkes.
Sehingga jika ada penambahan kasus Covid-19 nantinya dapat langsung terdeteksi apakah orang tersebut komorbid atau tidak.
"Dan respons tindakan bisa dilakukan secara cepat," tutur Luhut.
Baca juga: Luhut: Kasus Omicron di Indonesia Terkendali, Tak Perlu Ada yang Dikhawatirkan
Dia pun mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga hari ini, dari 2 484 pasien meninggal, 73 persen diantaranya diketahui belum melakukan vaksinasi dosis lengkap.
Lalu 53 persen di antaranya adalah lansia dan 46 perssn lain memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
"Pasien komorbid tersebut rata-rata meninggal lima hari sejak masuk ke dalam rumah sakit. Di mana komorbid terbanyak ialah diabetes melitus," tambah Luhut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.