JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah maraknya kritik publik terhadap pemerintah, hasil survei sejumlah lembaga memperlihatkan bahwa mayoritas responden merasa puas terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Setidaknya, empat lembaga menunjukkan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf menembus angka 70 persen.
Terbaru, survei Litbang Kompas pada akhir Januari 2022 menunjukkan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf mencapai 73,9 persen.
Angka ini meningkat dibandingkan survei pada Oktober 2021. Saat itu, angka kepuasan publik mencapai 66,4 persen.
Angka survei terbaru yang mencapai 73,9 persen bahkan merupakan yang tertinggi sejak Januari 2015 atau ketika awal masa pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Hampir 50 Persen Pemilih Gerindra Puas Kinerja Jokowi-Ma’ruf
Adapun survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 17-30 Januari kepada 1.200 responden. Tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dengan margin of error pada 2,8 persen.
Berdasarkan survei teranyar itu, kepuasan publik meningkat pada empat bidang, yakni politik dan keamanan (meningkat 6,8 persen), penegakan hukum (5,3 persen), ekonomi (6,1 persen), serta kesejahteraan sosial (9,7 persen).
Secara total, kepuasan tertinggi berada di bidang kesejahteraan sosial (78,3 persen), serta politik dan keamanan (77,6) persen. Kemudian, kepuasan terhadap penegakan hukum (69 persen), dan perekonomian (60,4 persen).
Hasil survei Indikator Politik Indonesia juga tidak jauh berbeda. Sebanyak 71 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Jokowi selama dua bulan terakhir.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Tren Kepuasan terhadap Jokowi-Maruf Melonjak di Kalangan Bukan Pemilih
Angka 71 persen tersebut merupakan gabungan dari responden yang menyatakan sangat puas sebanyak 20 persen, dan cukup puas sebanyak 51 persen.
"Di bulan Januari sampai dengan Februari mereka yang cukup puas dan sangat puas dengan kinerja Presiden. Kalau kita gabung itu sekitar 71 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanudin Muhtadi dalam rilis survei virtual, Minggu (20/2/2022).
Sementara itu, sebanyak 20,9 persen responden menjawab kurang puas. Kemudian, 3,9 persen menjawab tidak puas sama sekali, dan 4,2 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
"Yang kurang puas atau tidak puas sama sekali terhadap kinerja Presiden Jokowi sekitar 25 persen. Tidak tahu dan tidak jawab 4 persen," ujar Burhanudin.
Adapun survei Indikator itu dilakukan pada 15 Januari hingga 17 Februari 2022. Sampel survei ditentukan secara acak dari warga negara berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki akses internet lewat smartphone.
Baca juga: Survei Indikator: 71 Persen Responden Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi
Dari populasi tersebut, diperoleh sampel acak sebanyak 626 responden melalui wawancara daring dengan metode simple random sampling.