JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan selamat atas pelantikan Pelaksana Tugas Kepala Sekretariat Wakil Presiden (Kasetwapres) Ahmad Erani Yustika sebagai kasetwapres definitif pada Jumat (18/2/2022).
Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi mengatakan, Ma'ruf berharap Erani sebagai kasetwapres dapat mengedepankan kerja kolaboratif dalam mendukung tugas-tugas wakil presiden.
"Bapak Wapres mengucapkan selamat atas dilantiknya Prof. Erani sebagai Kasetwapres," kata Masduki dalam keterangan pers, Senin (21/2/2022).
"Collaborative working penting karena tugas-tugas Wapres hampir semua melibatkan banyak kementerian dan lembaga," imbuh dia.
Baca juga: Wapres Harap NU Jadi Lokomotif Gerakan Perbaikan
Ia menyebutkan, Ma'ruf mendapat sejumlah tugas khusus dari Presiden Joko Widodo, antara lain sebagai ketua harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, serta ketua pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting.
Masduki melanjutkan, Ma'ruf juga berharap agar Erani dapat berinovasi dalam memberikan dukungan teknis dan substansi kepadanya.
"Terutama agar tugas-tugas Wapres tersebut semuanya dapat membuahkan hasil nyata di akhir periode pemerintahannya pada 2024 mendatang, atau Wapres biasa menyebut dengan istilah netas," ujar Masduki.
Baca juga: Wapres Maruf Tegaskan Indonesia tak Boleh Jadi Bangsa Pengekor
Selain itu, Erani juga diminta untuk melanjutkan program reformasi birokrasi di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden.
Erani dilantik sebagai kasetwapres definitif oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Jumat (18/2/2022) lalu.
Erani sebelumnya diangkat sebagai pelaksana tugas kasetwapres menggantikan Mohamad Oemar yang dilantik sebagai duta besar Indonesia untuk Perancis.
Erani sempat menjabat sebagai staf khusus presiden bidang ekonomi pada 2018-2019 sebelum diangkat sebagai Deputi Bidang Dukungan kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Setwapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.