JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Ibnu Sutowo ramai diperbincangkan di media sosial baru-baru ini.
Namanya sempat bertengger di trending topic Twitter setelah foto-foto rumah mewah artis Dian Sastro viral di medsos.
Ibnu Sutowo tak lain adalah kakek dari Maulana Indraguna Sutowo, suami Dian Sastro.
Adapun ayah dari Maulana Indraguna adalah Adiguna Sutowo, putra bungsu Ibnu Sutowo.
Baca juga: Kisah Ibnu Sutowo Dipecat Soeharto dan Korupsi Pertamina yang Nyaris Bangkrutkan Negara
Nama Ibnu Sutowo begitu kondang ketika era Presiden Soeharto. Ia dikenal sebagai dokter, perwira TNI, sekaligus pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina.
Mula-mula, Ibnu Sutowo adalah seorang dokter. Ia lulus dari Nederlandsch Indische Artsen School (NIAS) atau sekolah pendidikan dokter di Surabaya tahun 1940.
Ibnu Sutowo merupakan keturunan ke-13 Sultan Pajang yang dilahirkan pada 23 September 1914 di daerah tandus, Grobogan, Jawa Tengah.
Dikutip dari arsip Harian Kompas, 13 Januari 2001, karier awal Ibnu Sutowo sebagai dokter dimulai ketika ia terlibat pemberantasan malaria di Palembang.
Ketika perang mempertahankan kemerdekaan dimulai, dia langsung banting setir ke karier militer dengan menjabat Kepala Jawatan Kesehatan Tentara Divisi VIII/Garuda di Sumatera Selatan.
Baca juga: Jokowi Minta Pertamina dan PLN Siapkan Transisi dari Energi Fosil ke Energi Hijau
Ibnu Sutowo bergabung KE Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) tepatnya pada 5 Desember 1946.
Tahun 1955, Ibnu Sutowo sempat menjabat sebagai Panglima TT-II Sriwijaya. Dia juga pernah memimpin Operasi Sadar penumpas pemberontakan PRRI di wilayah Sumatera Selatan tahun 1958.
Kariernya semakin moncer hingga pada tahun 1957 diberi tugas mengelola PT Tambang Minyak Sumatera Utara (PT Permina), yang pada tahun 1968 bergabung dengan perusahaan minyak milik negara lain menjadi PT Pertamina.
Kala itu, KSAD Letnan Jenderal Nasution sedang menggalakkan program dwifungsi.
Sejak saat itu pula Ibnu Sutowo mulai ber-dwifungsi, sebagai perwira militer aktif dengan tugas mengelola perusahaan minyak milik negara.
Baca juga: Cerita TNI Harus Izin Singapura Saat Patroli di Wilayah Udara Sendiri
Selama 1972-1976 Ibnu Sutowo menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina. Terpilihnya Ibnu Sutowo sebagai direktur ini ditunjuk langsung oleh Presiden Soeharto sebagai pendiri dari Pertamina.