Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Listyo Sigit, Cita-cita Saya Ingin Jadi Polwan, Saya Ingin Sembuh..."

Kompas.com - 21/02/2022, 07:11 WIB
Diamanty Meiliana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - "Pak Listyo Sigit, saya ingin sembuh, tolong dibantu, cita-cita saya ingin jadi Polwan..," kata Sinta Aulia Maulidia, seorang anak berusia 10 tahun yang menderita tumor kaki.

Permintaan Aulia ini direspons langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di akun YouTube Gusno Channel yang tayang pada 15 Februari 2022, akun YouTube yang menampilkan video Sinta Aulia tersebut.

"Saya hubungi segera ya nak, terima kasih," tulis Listyo di kolom chat akun YouTube tersebut yang ditayangkan dalam akun Instagram Listyo Sigit.

Pada 19 Februari 2022, Listyo melakukan sambungan video call dengan Aulia saat sedang bertugas di Jawa Timur.

Baca juga: RS Polri Kramat Jati Kerahkan Dokter Spesialis Tangani Sinta Aulia

"Mbak Sinta inginkan?," kata Listyo.

"Ingin sembuh Pak, ingin ke sana," jawab Aulia yang sedang terbaring.

"Gini ya Mbak Sinta, habis ini nanti saya kirim helikopter. Hari ini juga dibawa ke Jakarta naik pesawat atau helikopter terus nanti dibawa ke RS milik polisi di Kramat Jati. Nanti Mbak Sinta diterima dokter di sana. Kalau saya sudah sampe Jakarta saya akan langsung tengok," kata Listyo

"Mbak sinta bisa ditemani keluarga, mudah-mudahan Mbak Sinta bisa cepet baik ya, tetep semangat," sambungnya.

Di hari yang sama, Sinta yang juga merupakan warga Desa Samaran, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang itu dibawa   dengan menggunakan helikopter milik Polri.

Pihak RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur pun langsung mengerahkan tim dokter spesialis untuk menangani tumor kaki Sinta Aulia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Listyo Sigit Prabowo (@kepalakepolisian_ri)

Baca juga: Kapolri Bawa Sinta Aulia, Bocah Penderita Tumor Kaki Asal Rembang Naik Helikopter ke RS Polri Jakarta

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen (Pol) Asep Hendradiana mengatakan, Sinta sedang menjalani perawatan.

"Ditangani tim dokter spesialis yang berhubungan dengan sakitnya. Masih menjalani perawatan dan optimalisasi kondisi," kata Asep Hendradiana di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu (20/2/2022).

Saat ini, Asep mengatakan belum dapat memberi keterangan lebih lanjut terkait penanganan medis yang diberikan kepada Sinta. Namun, dia memastikan tim dokter bekerja semaksimal mungkin merawat Sinta.

"Melaksanakan pemeriksaan penunjang yang perlu untuk tindak lanjut pengobatannya. Tim masih bekerja," ujar Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com