JAKARTA, KOMPAS.com - Mayoritas responden pada survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia setuju adanya kebijakan vaksin dosis ketiga atau booster untuk menangkal Covid-19. Survei Indikator itu dilakukan pada 15 Januari hingga 17 Februari 2022.
"Kebijakan untuk mengurangi dampak wabah ini adalah pemberian vaksin ketiga sebagai booster dari pemerintah, sudah berjalan kebijakan ini, tapi pada saat itu memang masih rencana," ujar peneliti senior Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida, Minggu (20/2/2022).
"Kami tanyakan, seberapa setuju ibu/bapak dengan rencana pemberian vaksin ketiga sebagai booster agar kekebalan tubuh tergadap virus semakin tinggi," imbuhnya.
Baca juga: Cara Daftar Vaksin Booster via Aplikasi JAKI untuk Warga Jakarta
Atas pertanyaan itu, Rizka menyatakan, mayoritas responden menjawab setuju adanya vaksin booster. Mereka yang setuju itu sebanyak 50,7 persen.
Sementara itu, responden yang menjawab sangat setuju pemberian vaksin tersebut sebanyak 10,8 persen.
"Maka mayoritas 61,5 persen cenderung setuju dengan vaksin booster ini," ucap Rizka
Kendati demikian, ada juga responden yang tidak setuju dengan kebijakan pemerintah terkait pemberian vaksin booster tersebut. Sebanyak 6,4 persen sangat tidak setuju dan 25,8 persen menyatakan tidak setuju. Sementara itu, ada 6,3 persen yang tidak menjawab atau tidak tahu.
"Jadi, cukup banyak juga yang tidak setuju, tetapi mayoritas setuju dengan program vaksin booster ketiga ini," tutur Rizka.
Sampel dalam survei itu ditentukan secara acak dari warga negara yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki akses internet lewat smartphone.
Dari populasi tersebut, diperoleh sampel secara acak sebanyak 626 responsden melalui wawancara online dengan metode simple random sampling.
Tingkat kepercayaan survei ini berada pada angka 95 persen dengan margin of error penelitian sekitar ± 4 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.