Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Soekarno, Bapak Proklamator dan Presiden Pertama RI

Kompas.com - 19/02/2022, 06:20 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

Tahun 1926 Soekarno mendirikan Algeemene Studie Club di Bandung, organisasi cikal bakal Partai Nasional Indonesia (PNI). Organisasi itu didirikan Soekarno pada 4 Juli 1927 dengan rumusan ajaran Marhaenisme.

Berkat usaha Soekarno, PNI tumbuh dan berkembang di Pulau Jawa maupun luar Jawa.

Aktivitas Soekarno itu sampai membuat Belanda gerah. Belanda pun menangkapnya pada 29 Desember 1929.

Soekarno dipenjarakan di Sukamiskin, Bandung, dan baru dibebaskan pada 31 Desember 1931.

Baca juga: Dewi Soekarno, Istri Presiden Soekarno Hadiri Kremasi Menantunya di Bali

Setelah bebas, dia bergabung dan memimpin Partai Indonesia atau Partindo yang merupakan pecahan dari PNI.

Langkah Soekarno ini membuatnya kembali ditangkap Belanda, bahkan hingga diasingkan ke Ende, Flores, pada 1933.

Empat tahun kemudian dia dipindahkan ke Bengkulu. Namun, di Bengkulu, Soekarno berhasil kabur ke Padang.

Ia lantas menyeberangi Selat Sunda dan berhasil kembali ke Jakarta pada Juli 1942.

Soekarno bersama tokoh-tokoh lainnya pun melanjutkan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Hingga akhirnya, bersama Mohammad Hatta, Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Baca juga: Pilpres 2004 dan Cerita di Balik Duet SBY-Jusuf Kalla

Keduanya lantas diangkat sebagai presiden dan wakil presiden peryama RI melalui sidang PPKI yang digelar 18 Agustus 1945.

Gagasan-gagasan

Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila.

Berbagai upaya Soekarno tempuh untuk mempersatukan nusantara. Dia bahkan berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin melalui Konferensi Asia Afrika (KAA).

Konferensi itu digelar di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.

Akhir hidup

Soekarno menjabat sebagai presiden selama 22 tahun, yakni 1945 hingga 1967.

Sejak Agustus 1965, kesehatan Soekarno terus menurun. Ia pun tutup usia pada Minggu, 21 Juni 1970 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com