JAKARTA, KOMPAS.com - Cekfakta.com memperkuat kolaborasi dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), dan 24 perusahaan media di Indonesia.
Penguatan kolaborasi ini dalam rangka menangkal hoaks jelang Pemilu 2024.
Adapun 24 perusahaan media yang bergabung dalam kolaborasi ini adalah kompas.com, antaranews.com, katadata.co.id, detik.com, suara.com, liputan6.com, thejakartapost.com, kbr.id, tempo.co, viva.com, tirto.id, beritasatu.com, republika.co.id, kontan.co.id, bisnis.com, kabarmedan.com, kabarmakassar.com, beritajatim.com, riauonline.co.id, dream.co.id, medcom.id, timesindonesia.co.id, merdeka.com, dan theconversation.com.
Sekretaris Jenderal AJI Indonesia Ika Ningtyas mengatakan, salah satu bentuk penguatan kolaborasi ini adalah pembentukan standar prosedur operasi (SOP) untuk mitigasi dan penanganan kasus kekerasan jika ada jurnalis cekfakta.com terkena serangan.
Baca juga: Perbedaan Tren Hoaks pada Pemilu 2014 dan 2019
Selain itu, ada pula SOP kerja dan koordinasi agar kolaborasi cekfakta.com dapat lebih banyak menjangkau publik.
"Dengan dua SOP ini kita berharap memiliki pedoman dan kesepahaman meningkatkan kualitas kerja dan kualitas konten kita di masing-masing newsroom dan menjawab tantangan eksternal untuk mendukung ekosistem informasi kita menjadi lebih kredibel," ujar Ika dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Kamis (17/2/2022).
"Tentu ini juga berkaitan memberikan hak atas informasi kepada publik yang lebih kredibel," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Jenderal AMSI Wahyu Dhyatmika menuturkan, saat ini media dan publik menghadapi tantangan yang lebih berat menjelang Pemilu 2024.
Baca juga: Menatap Tantangan Pemeriksa Fakta pada Pemilu 2024
Ia pun berharap adanya kesepakatan untuk memperkuat kolaborasi ini dapat memperpanjang umur cekfakta.com.
"Visi dan misi serta spirit itu perlu dijaga dengan merumuskannya menjadi teks yang bisa disepakati. Mungkin itu akan membuat kolaborasi kita lebih panjang napasnya karena nilai-nilai yang kita sepakati bersama, kita sepakati dalam teks yang lebih teknis," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.