Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Lengkap 7 Komisioner KPU RI Periode 2022-2027

Kompas.com - 17/02/2022, 18:10 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI periode 2022-2027 telah ditetapkan.

Tujuh komisioner tersebut lolos proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar Komisi II DPR RI, Rabu (16/2/2022).

Ada 14 calon komisioner KPU yang mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan. Namun, hanya tujuh yang lolos dan ditetapkan sebagai komisioner KPU RI.

Baca juga: Ada Proses Politik Jadi Alasan Komisi II Tak Bisa Penuhi Keterwakilan 30 Persen Perempuan di KPU-Bawaslu

Dari tujuh nama, hanya ada satu petahana. Sisanya didominasi dari komisioner KPU daerah.

Kemudian, dari tujuh komisioner terpilih, hanya satu yang perempuan, sedangkan enam lainnya laki-laki.

Nama-nama tersebut selanjutnya akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo untuk kemudian dilantik.

Berikut profil singkat tujuh komisioner KPU RI terpilih periode 2022-2027.

1. Hasyim Asy'ari

Hasyim menjabat sebagai komisioner KPU RI sejak 2016 lalu. Kala itu, ia masuk melalui sistem pergantian antarwaktu (PAW), menggantikan Komisioner KPU RI Husni Kamil Malik yang meninggal dunia.

Jabatan Hasyim sebagai Komisioner KPU RI berlanjut di periode selanjutnya, yakni 2017-2022.

Baca juga: Profil Lengkap 5 Anggota Bawaslu RI Terpilih Periode 2022-2027

Dikutip dari laman resmi KPU RI, Hasyim merupakan dosen di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang.

Hasyim menamatkan studi S1 sebagai sarajana hukum di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto pada 1995. Ia lantas melanjutkan studi magister sains bidang ilmu politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan rampung tahun 1998.

Pada 2012, Hasyim meraih gelar doktoral dibbidanh sosiologi politik University of Malaya, Malaysia.

Selain terjun di bidang kepemiluan, pria kelahiran Pati, 3 Maret 1973 itu juga aktif di kepengurusan Gerakan Pemuda Ansor, organisasi kepemudaan yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU).

2. Mochammad Afifuddin

Saat ini, Afif masih menjabat sebagai anggota Bawaslu RI. Ia memimpin divisi pengawasan dan sosialisasi.

Afif menamatkan studi S1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2004. Sementara, gelar magister Ilmu Politik didapat Afif dari Universitas Indonesia tahun 2007.

Afif memulai karier di bidang kepemiluan dengan bergabung sebagai anggota Sekretariat Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat ( Seknas JPPR).

Selama 2013-2015, Afif diberi mandat sebagai Koordinator Nasional (Kornas) JPPR. Kemudian, pada 2015-2017, ia menjadi salah satu anggota Dewan Pengarah JPPR.

Baca juga: Komisioner KPU-Bawaslu Terpilih Diharap Bisa Buktikan Independensi Dirinya

Afif sempat mengajar di jurusan Ilmu Politik, FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia juga pernah aktif sebagai salah satu Board of Director Asian Network for Free Elections (ANFREL), lembaga pemantau Asia yang berkantor di Bangkok.

3. Betty Epsilon Idroos

Betty menjabat sebagai Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 2018. Jabatannya baru akan berakhir pada 2023.

Dilansir dari laman Alumni IPB, Betty lahir dan besar di Medan. Ia menempuh studi S1 di Institut Pertanian Bogor (IPB) jurusan sosial-ekonomi.

Ia lantas melanjutkan studi S2 di jurusan Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Baca juga: Saat Uji Kelayakan Calon Anggota KPU-Bawaslu Dihebohkan Temuan Positif Covid-19

Betty mengawali kariernya di KPU DKI sebagai anggota divisi sosialisasi dan pendidikan pemilih serta parisipasi masyrakat. Kariernya terus menanjak hingga terpilih sebagai Ketua KPU DKI Jakarta.

4. Yulianto Sudrajat

Sejak tahun 2018 Yulianto menjabat sebagai Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah. Jabatan itu seharunya berakhir pada 2023.

Dikutip dari laman resmi KPU Jawa Tengah, Yulianto mendapat gelar magister dari jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).

Sebelum terjun ke bidang kepemiluan, Yulianto merupakan wartawan Radar Jember. Pria kelahiran Sukoharjo, 9 Juli 1973 itu lantas melanjutkan karier sebagai Deputy Branch Manager PT Tiga Serangkai Surakarta selama 2003-2007.

Setelahnya, Yulianto menjadi Komisioner KPU Kabupaten Sukoharjo selama dua periode, yakni 2008-2013 dan 2013-2018.

5. Parsadaan Harahap

Parsadaan saat ini masih menjabat sebagai Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu.

Dikutip dari laman resmi Bawaslu Provinsi Bengkulu, Parsadaan menyelesaikan studi S1 jurusan Agronomi Universitas Bengkulu Tahun 1999. Sementara, gelar magister ia raih tahun 2011 dari jurusan Ilmu Administrasi universitas yang sama.

Baca juga: Komisi II DPR Umumkan 12 Nama Anggota KPU-Bawaslu Terpilih untuk Periode 2022-2027

Karier Parsadaan di bidang kepemiluan dimulai sejak tahun 2003. Selama hampir 10 tahun ia menjabat sebagai Komisioner KPU Provinsi Bengkulu yakni periode 2003-2008 dan 2008-2012.

Pada 2011-2013, Parsadaan bahkan menjabat sebagai ketua KPU provinsi tersebut.

Setelahnya, ia beralih ke Bawaslu dan menjadi ketua periode 2012-2017 dan berlanjut hingga saat ini.

6. Idham Holid

Idham saat ini masih menjabat sebagai komisioner KPU Provinsi Jawa Barat. Ia memimpin divisi sosialisasi, pendidikan pemilih, dan partisipasi masyarakat.

Idham bukanlah sosok baru di bidang kepemiluan. Selama 15 tahun yakni 2003-2018, ia menjabat sebagai komisioner KPU Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Ide Calon Anggota KPU Cegah Korban Jiwa KPPS: Rekrut Mahasiswa hingga Kerja Sama dengan Kemenkes

Dalam perjalanannya, selama 2013-2018 ia dipercaya sebagai ketua kpu kabupaten tersebut.

Idham menyelesaikan studi S1 di Universitas Islam (Unisma) 45 Bekasi. Sedangkan gelar magister dan doktor ia peroleh dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Indonesia.

7. August Mellaz

August Mellaz merupakan satu-satunya komisioner KPU RI terpilih yang bukan dari kalangan penyelenggara pemilu.

Selama ini ia dikenal sebagai pegiat pemilu dari masyarakat sipil. August diketahui menjabat sebagai Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD).

Baca juga: Melihat Kembali Pernyataan 7 Anggota KPU Terpilih Saat Seleksi di DPR, Libatkan Influencer hingga Dicecar karena Sentil Parpol

August juga pernah terlibat menjadi tim seleksi anggota Bawaslu daerah dan menjadi fasilitator dalam orientasi jajaran anggota KPU.

Adapun pendidikan terakhirnya ditempuh di Universitas Nasional Jakarta program Magister Ilmu Politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com