Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jaga Pasokan Pertanian, Dompet Dhuafa Berdayakan Petani Lewat Program Ketahanan Pangan DD Farm

Kompas.com - 17/02/2022, 17:48 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com –Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa (DD) Bambang Suherman mengatakan, pihaknya terus berusaha hadir dan mengisi kekosongan permasalahan yang diderita petani.

Salah satu yang dilakukan adalah membuat program Ketahanan Pangan DD Farm melalui program Panen Raya. DD Farm merupakan upaya Dompet Dhuafa untuk menyediakan pasokan ketahanan pangan masyarakat berbasis pertanian.

Program tersebut, salah satunya berupa pemberdayaan petani dengan target memberdayakan 1.000 hektar (ha) sawah di seluruh Indonesia.

Pasalnya, selama pandemi Covid-19, bahan pangan menjadi kebutuhan utama yang harus terpenuhi.

Bambang menjelaskan, langkah-langkah tersebut menjadi closed loop untuk internal kebutuhan pasar dan mampu memutus rantai pemasok produk pertanian ke masyarakat.

Baca juga: Bantu Evakuasi Korban Banjir Bekasi, DMC Dompet Dhuafa Kerahkan Tim

“Kami menyadari betul, seharusnya yang paling sejahtera di Indonesia itu adalah para petani. Sebab, petanilah yang berjuang untuk memastikan kita semua ini punya pasokan pangan. Namun, nyatanya tidak sepenuhnya demikian,” ujarnya saat Dompet Dhuafa menggelar Panen Raya di Desa Krajan RT 03 RW 01, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (17/2/2022).

Adapun program Ketahanan Pangan DD Farm tersebut dilakukan bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sejahtera di lahan pertanian seluas 150 ha.

Oleh karena itu, lanjut Bambang, DD mengangkat isu tersebut dengan memperkuat kolaborasi. Sebab, jika petani sudah berjuang, maka harus ada yang menemani perjuangannya.

“Hari ini kami hadir bersama-sama dalam tujuan yang produktif, mengingatkan dan menguatkan kembali kekayaan dan sebenarnya kekuatan indonesia, yaitu agraria, pertanian,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Tingkatkan Faskes Warga Sulteng, Dompet Dhuafa dan Adira Finance Syariah Gulirkan Ambulans Gratis

Bambang mengatakan, pihaknya senang Kabupaten Magetan menjadi model keberhasilan program pertanian yang mampu diduplikasi banyak pihak.

“Ini contoh keberhasilan kolaborasi Dompet Dhuafa dengan gapoktan, kami upayakan agar kebaikan yang ada di sini bisa kami duplikasi dan replikasi ke tempat yang lain,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Gapoktan Sejahtera Samsuri menyampaikan, pihaknya merupakan para penerima manfaat binaan DD yang tergabung dari 10 poktan dan melibatkan 200 petani per kelompoknya.

Bersamaan dengan pemberdayaan bersama DD, para petani di Krajan sedang melakukan transisi dari pengolahan kimia yang beralih ke organik.

“Dengan pupuk organik yang terjaga mutu dan kualitasnya, diharapkan selain hasilnya sehat, juga kesejahteraan meningkat,” harapnya.

Baca juga: DMC Dompet Dhuafa Kerahkan Tim untuk Layani Kebutuhan Gizi dan Kesehatan Warga Desa Wadas

Samsuri menjelaskan, dalam setahun, petani di Krajan bisa dua kali panen dan per hektar bisa menghasilkan 5 hingga 6 ton.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com