Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kembali Pernyataan 7 Anggota KPU Terpilih Saat Seleksi di DPR, Libatkan "Influencer" hingga Dicecar karena Sentil Parpol

Kompas.com - 17/02/2022, 13:40 WIB
Elza Astari Retaduari

Editor

Parsadaan Harahap

Parsadaan Harahap menjadi salah satu anggota KPU terpilih yang mendapat sorotan saat megikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi II DPR.

Pasalnya, saat menjawab sejumlah pertanyaan anggota Komisi II, Parsadaan sempat mengeluhkan tulisannya sendiri yang tidak dapat dibaca.

"Mohon maaf, Bapak Ibu sekalian, ternyata tulisan saya sendiri pun agak susah dibaca begitu. Jadi mohon maaf kalau ada yang kelewatan mohon diingatkan, Bapak Ibu," kata Parsadaan, Selasa.

"Tulisan saya, saya pun enggak bisa baca, Pak. Kayak tulisan dokter," sambungnya.

Sontak pernyataan Parsadaan menuai tawa para anggota Komisi II DPR.

Nama Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu itu juga menjadi salah satu calon yang sejak awal cukup banyak didukung anggota Komisi II DPR.

Sepak terjang Parsadaan dalam penyelenggaraan Pemilu di daerah menjadi salah satu alasan Parsadaan mendapat dukungan. Selain di Bawaslu daerah, Parsadaan juga pernah menjadi anggota KPU Bengkullu.

Yulianto Sudrajat

Calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2022-2027, Yulianto Sudrajat, dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi II DPR, Jakarta, Selasa (15/2/2022).Tangkapan layar siaran TV Parlemen/TSARINA MAHARANI Calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2022-2027, Yulianto Sudrajat, dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi II DPR, Jakarta, Selasa (15/2/2022).
Banyaknya korban jiwa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Pemilu 2019, menjadi salah satu hal yang disorot oleh Yulianto Sudrajat saat menjalani fit and proper test.

Ia lalu menawarkan salah satu solusi untuk mengantisipasinya.

Jika terpilih, Yulianto menginginkan ada kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) untuk menjaring para mahasiswa untuk mau menjadi petugas KPPS.

"Kami bekerja sama dengan kampus melalui Kementerian Pendidikan itu agar nanti di saat saat tertentu, bisa mengirimkan mahasiswanya, muda-muda untuk jadi petugas KPPS," kata Yulianto, Selasa (15/2/2022) malam.

Ketua KPU Jawa Tengah itu melanjutkan, program itu akan menjadi bagian dari upaya KPU dalam menyelenggarakan Pemilu yang lebih baik ke depannya salah satunya petugas KPPS diisi oleh orang-orang muda dan sehat untuk siap bertugas di TPS.

Lebih lanjut, Yulianto juga akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memeriksa kesehatan calon KPPS sebelum bertugas.

"Ke depan betul-betul kami akan bekerja sama dengan Kemenkes untuk di dalam proses syarat kesehatan tersebut. Karena syarat kesehatan tentu harus ada pemeriksaan, namun pemeriksaan ini kan mahal. Maka tampaknya harus ada MOU bersama dengan Kemenkes agar menggratiskan khusus bagi penyelenggara pemilu," paparnya.

Tak hanya itu, Yulianto pun berencana melakukan kegiatan sosialiasi pemilu kepada pemilih menggunakan meme hingga komik kepemiluan.

Yulianto mengatakan, berbagai konten sosialiasi ini dapat disebarluaskan dengan melibatkan influencer baik perseorangan maupun lembaga.

"Kegiatan sosialiasi kepemiluan dapat berupa pembuatan video animasi, games kepemiluan berbasis android atau IOS, desain yang kekinian, komik kepemiluan, meme dan video tutorial mengenai pelaksanaan tahapan. Konten sosialiasi ini dapat disebarluaskan melalui influencer dan jaringan internal KPU," terang dia.

Menurut Yulianto, sosialiasi pemilu berbasis digital merupakan solusi yang sangat sesuai dengan realitas masyarakat saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Nasional
Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Nasional
Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com