Betty Epsilon Idroos mengatakan kesuksesan penyelenggaran pemilihan umum bergantung pada tiga hal.
Ketiga hal itu adalah yaitu kredibilitas dan profesionalitas penyelenggara pemilu, perbaikan dan penguatan penyelenggaraan pemilu, dan kualitas dan partisipasi pemilih dan peserta pemilu.
Menurut dia, ketiga hal ini dapat mewujudkan kesuksesan Pemilu 2024.
"Kredibilitas dan profesionalitas penyelenggara, dalam hal membangun komunikasi dan sinergi. Kedua, perbaikan dan penguatan penyelenggaraan, dalam hal ini juga termasuk dukungan anggaran dan fasilitas dari negara dan masyarakat," ungkap Betty dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi II DPR, Jakarta, Senin (14/2022).
Dalam kesempatan itu, Betty juga memaparkan strategi menghadapi potensi krisis pemilu dan pemilihan 2024.
Beberapa hal yang dia sebutkan, antara lain, percepatan reformasi birokrasi, akselerasi transformasi digital, manajerial big data, dan sinergi multisektor penyelenggaraan pemilu.
Dia berpandangan, hal-hal semacam itu seharusnya dapat dicairkan atau diberikan solusi, mengingat Bawaslu dan KPU sangat penting dalam penyelenggara Pemilu.
"Kami melihat, saya setuju lah dengan ungkapan-ungkapan tadi, ada ketegangan antar KPU-Bawaslu. Ini harus kita landaikan. Sejatinya, ini situasi yang bisa dibuat lebih cair dengan pola-pola komunikasi informal yang harus sering kita lakukan," tutur Afifuddin, Selasa (15/2/2022).
Afifuddin pun yakin ketika terpilih akan mampu mencairkan suasana di KPU-Bawaslu. Hal itu juga akan dikuatkannya dengan kontribusi yang telah dilakukan saat berada di Bawaslu.
"Tentu dari sisi keinginan, kita ingin berkontribusi untuk Pemilu kita lebih baik, dengan bergabung di teman-teman KPU bermodalkan pengalaman pengawasan pemilu dan juga pengalaman di masyarakat sipil," sebutnya.