Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penularan Omicron, IDI Sarankan Masyarakat Gunakan Masker N95 dan KN95

Kompas.com - 17/02/2022, 11:19 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban meminta masyarakat menggunakan masker N95 dan KN95 agar terhindar dari penularan Covid-19, khususnya varian Omicron.

"Jangan masker kain. Beberapa kajian membuktikan masker kain tidak menolong, jadi kita lebih baik gunakan masker N95 atau KN95," kata Zubairi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Kasus Harian Kembali Pecah Rekor, Bersiap Hadapi Gelombang Omicron di Luar Jawa-Bali

Selain disiplin menggunakan masker, Zubairi mengatakan, laju vaksinasi Covid-19 dosis kedua dan vaksinasi booster harus dipercepat untuk memberikan perlindungan selama lonjakan kasus serta mengurangi kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.

"Karena masa inkubasi (Omicron) itu mulai dari tertular itu yang saya baca rata-rata 73 jam bahkan 33 jam, jadi cepat sekali," ujarnya.

Baca juga: Kasus Harian Kembali Pecah Rekor, Bersiap Hadapi Gelombang Omicron di Luar Jawa-Bali

Zubairi menilai, penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 64.718 sangat mengkhawatirkan.

Ia mengatakan, tren peningkatan kasus Covid-19 meningkat lebih cepat dari Januari hingga Februari, bahkan sudah melampaui rekor kasus harian pada gelombang kedua Covid-19 akibat varian Delta.

"Ini kalau melihat skema tajam naiknya ada kemungkinan bisa melampaui 100.000, jadi memang amat mengkhawatirkan. Artinya, kita sudah sampai puncak? Ya belum sampai puncak," ucap dia.

Baca juga: Transmisi Lokal Omicron Jadi Sebab Kasus Covid-19 di Kalsel Melonjak, 7 Daerah Terapkan PPKM Level 3

Lebih lanjut, Zubairi memprediksi, dalam beberapa hari ke depan, beberapa provinsi akan mengalami lonjakan kasus Covid-19 setelah DKI Jakarta.

"Jakarta nomor satu karena memang datangnya (Omicron) dari luar negeri sebagian besar ke Jakarta, provinsi lain akan menyusul sudah terlihat tadinya Jakarta terus kemarin itu sudah Jawa Barat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com