Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Harian Covid-19 Capai 64.718, Satgas IDI: Ini Mengkhawatirkan!

Kompas.com - 17/02/2022, 09:52 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban mengatakan, penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 64.718 sangat mengkhawatirkan.

Ia mengatakan, tren peningkatan kasus Covid-19 meningkat lebih cepat dari Januari hingga Februari bahkan melampaui rekor kasus harian pada gelombang kedua Covid-19 akibat varian Delta.

"Ini kalau melihat skema tajam naiknya ada kemungkinan bisa melampaui 100.000, jadi memang amat mengkhawatirkan. Artinya, kita sudah sampai puncak? Ya belum sampai puncak," kata Zubairi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

Zubairi mengatakan, hingga saat ini, angka positivity rate di Indonesia masih di atas 40 persen, sehingga risiko penularan virus Corona di masyarakat masih tinggi.

Baca juga: BMKG Bantah Pernyataan Babe Aldo Soal Pandemi Covid-19 Omicron Ini Pandemi Polusi Udara

Selain itu, ia mengatakan, dalam beberapa hari ke depan, beberapa provinsi akan mengalami lonjakan kasus Covid-19 setelah DKI Jakarta.

"Jakarta nomor satu karena memang datangnya (Omicron) dari luar negeri sebagian besar ke Jakarta, provinsi lain akan menyusul sudah terlihat tadinya Jakarta terus kemarin itu sudah Jawa Barat," ujarnya.

Berdasarkan hal tersebut, Zubairi mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 harus diantisipasi, salah satunya mempercepat vaksinasi Covid-19 dosis kedua dan vaksinasi booster.

Ia juga menyarankan masyarakat tidak menggunakan masker kain, namun, memakai masker N95 atau KN95 serta mengurangi kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.

"Karena masa inkubasinya itu mulai dari tertular itu yang saya baca rata-rata 73 jam bahkan 33 jam, jadi cepat sekali," ucap dia.

Baca juga: Kasus Harian Kembali Pecah Rekor, Bersiap Hadapi Gelombang Omicron di Luar Jawa-Bali

Sebelumnya diberitakan, penambahan kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali catatakam rekor tertinggi. Pada Rabu (16/2/2022), penambahan kasus harian Covid-19 mencapai 64.718.

Angka itu merupakan rekor tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkannya pada Maret 2020.

Dengan penambahan tersebut, jumlah kasus Covid-19 secara kumulatif mencapai 4.966.046 dengan kasus aktif sebanyak 445.190.

Sementara itu, kasus sembuh bertambah 25.386 dalam sehari, sehingga total kasus mencapai 4.375.234.

Kemudian, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 167 dalam sehari, sehingga kini mencapai 145.622.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com