JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Puan Maharani belakangan semakin rajin tampil di tengah publik.
Namanya masif terpampang di baliho-baliho yang tersebar di berbagai penjuru tanah air. Ia juga kerap membagikan sembako hingga kaus bergambar dirinya.
Ini ditengarai sebagai persiapan Puan menuju gelaran Pilpres 2024.
Baca juga: 5 Sikap Kontroversial Puan: Matikan Mik sampai Kesal Tak Disambut Gubernur
Namun demikian, meski sejumlah upaya telah ditempuh, saat ini elektabilitas Puan masih tergolong rendah. Survei sejumlah lembaga menunjukkan bahwa elektabilitas Ketua DPR RI itu tak lebih dari 3 persen. Mengapa demikian?
Baliho-baliho Puan banyak terpampang di jalan-jalan di berbagai daerah di Indonesia sejak medio 2021 lalu.
Baliho tersebut menampilkan foto wajah putri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri itu dengan tulisan "Kepak sayap kebhinekaan" atau "Jaga iman, jaga imun. Insya Allah aman, amin".
Lalu, pada pertengahan Desember 2021 lalu, baliho Puan banyak bertebaran di wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
Baliho itu bertuliskan "Tangismu, tangisku. Ceriamu, ceriaku. Saatnya bangkit menatap masa depan". Baliho tersebut menuai banyak kritik karena dinilai tak etis.
Tak lama berselang, wajah Puan beredar di kemasan beras dan kantong paket-paket sembako yang dibagikan ke berbagai daerah.
Baca juga: Puan Kesal Tak Disambut Gubernur, Pengamat: Menggerus Elektabilitas
Terbaru, Puan membagi-bagikan kaus bergambar dirinya ke para pedagang usai meresmikan Pasar Legi di Solo, Jawa Tengah, 20 Januari 2022.
Dalam kesempatan itu, ia juga membagikan buku tulis bergambar dirinya ke anak-anak di kawasan Pasar Legi.
Terkait hal ini, Puan telah angkat bicara. Ia justru heran pada pihak-pihak yang mengkritisi balihonya yang bertebaran.
"Mbak Puan kok sudah mulai pasang billboard? Semua orang juga pasang, kok saya enggak boleh? Saya Ketua DPR kok," kata Puan dalam pengarahannya di Kantor DPC PDI-P Klaten, Jawa Tengah, Kamis (20/1/2022).
Tak hanya baliho, setiap melaksanakan kunjungan kerja ke daerah, Puan mengaku selalu membagikan kaus pada warga.
Ia tak menampik bahwa upaya tersebut merupakan persiapannya menuju 2024.
Baca juga: Membaca Eskalasi Politik Puan Vs Ganjar, Rivalitas Menuju Pillpres 2024?