Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Anggota Bawaslu Ini Dorong Pengawasan Pemilu Ramah Lingkungan

Kompas.com - 16/02/2022, 14:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Herwyn Jefler Hielsa Malonda membawa konsep pengawasan pemilu yang ramah lingkungan pada 2024 mendatang.

Adapun hal tersebut diungkapkannya saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon anggota Bawaslu di Komisi II DPR, Rabu (16/2/2022).

"Menggambarkan kelembagaan pengawasan pemilu ramah lingkungan. Bisa saja saat ini kita akan bersama-sama mengembangkan bahwa itu kewajiban," kata Herwyn dalam fit and proper test yang dipantau secara daring, Rabu.

Herwyn melanjutkan, konsep tersebut akan diwujudkan dalam fungsi pengawasan pada saat kampanye Pemilu 2024.

Baca juga: Beredar Nama Anggota KPU-Bawaslu yang Lolos Seleksi, Ketua Timsel: Kita Percayakan ke DPR

Salah satunya, Bawaslu akan mengawasi praktik kampanye Pemilu 2024 agar ramah terhadap pepohonan.

Diketahui, ketika masa Pemilu, banyak pohon yang 'dihiasi' oleh spanduk bergambar tokoh atau calon legislatif dari partai politik.

"Secara perilaku, termasuk memfungsikan dalam kampanye, agar nantinya ada melindungi pohon dan sebagainya. Itu untuk kita mengembangkan kelembagaan pengawasan pemilu yang ramah lingkungan," jelasnya.

Sementara itu, konsep yang disuarakan Herwyn dikomentari anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN Dian Istiqomah.

Ia pun meminta agar Herwyn menjelaskan lebih detail terkait konsep ramah lingkungan yang dimaksud.

"Kita ketahui bersama, pada akhir tahun 2019 itu dengan bertambahnya partai politik yang bergabung dalam pemilu, otomatis bertambah juga para caleg-calegnya. Kampanyenya semakin banyak baliho tersebar di mana-mana. Saya sering lihat juga. Pohon dipasangin foto-foto, dipasangin dengan berbagai media untuk kampanye," ungkap Dian.

Baca juga: Beredar Nama Anggota KPU-Bawaslu yang Lolos Seleksi, Ketua Timsel: Kita Percayakan ke DPR

Dian juga mengaku tertarik dengan buku yang ditulis oleh Herwyn berjudul "Green Election".

Untuk itu, ia meminta penjelasan Herwyn tentang cara mewujudkan pemilu ramah lingkungan.

"Bagaimana cara bapak menciptakan tentang penyelenggaraan pemilu yang ramah lingkungan. Mungkin bapak bisa memberikan sosialisasi atau mungkin dengan banyaknya acara di media?" tanya Dian.

Pada sesi tanya jawab, Herwyn tak menjelaskan lebih detail atas pertanyaan Dian. Hal ini karena kendala waktu yang tidak memungkinkan berbicara lebih panjang.

Herwyn hanya mengatakan bahwa pemilu tidak hanya memikirkan tentang kedaulatan rakyat. Namun, pemilu juga penting untuk mengedepankan kedaulatan lingkungan.

"Kita akan posisikan itu, mengawal sambil koordinasi agar nantinya persoalan itu, walaupun kecil upaya kita. Kita berupaya agar pemilu ramah lingkungan diwujudnyatakan," jawab Ketua Bawaslu Sulawesi Utara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com