Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Masuk Daftar Nama yang Lolos Seleksi, Ini Tanggapan Calon Anggota KPU-Bawaslu

Kompas.com - 16/02/2022, 13:31 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar nama anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terpilih periode 2022-2027 tersebar lewat pesan berantai yang beredar di kalangan wartawan baru-baru ini.

Kabar tersebut menyebutkan sejumlah nama yang masuk daftar telah berdasarkan rapat pleno partai koalisi di Hang Tuah pada 15 Februari 2022.

Di antara nama-nama itu, terdapat para calon petahana seperti Komisioner KPU Hasyim Asy'ari, Viryan Azis hingga I Dewa Kade Wiarsa Raka Shandi.

Selain itu ada pula anggota Bawaslu Rahmat Bagja dan Mochammad Afifuddin.

Kompas.com mencoba mengonfirmasi kepada sejumlah nama yang masuk daftar tersebut.

Anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan, daftar itu belum pasti sebab proses fit dan proper test di Komisi II DPR masih berlangsung.

"Belum ada yang pasti. Wong fit and proper test aja belum selesai. Belum ada yang bisa memastikan. Tergantung nanti hasil rapat (pleno) Komisi II DPR," ujar Bagja saat dikonfirmasi pada Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Fakta Menarik Fit and Proper Test Calon Anggota KPU, Bicara Pemilu 2019 hingga Jumlah Dapil DPR

Saat disinggung apakah sudah siap jika terpilih kembali masuk jajaran pengawas pemilu untuk lima tahun mendatang, Bagja enggan menjawab pasti.

Anggota Bawaslu RI periode 2017-2022 ini berharap, hasil fit and proper test ini adalah yang terbaik.

"Semoga hasil yang terbaik. Kita serahkan pada yang punya kewenangan," tambahnya.

Sementara itu, nama lain yang dikabarkan lolos seleksi berdasarkan pesan berantai itu adalah Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos.

Menanggapi hal itu, Betty pun menegaskan belum ada informasi yang pasti.

"Belum ada yang pasti ya, fit and proper test masih berlangsung. Mohon doanya saja. Nanti malam menurut jadwal baru akan ada pertemuan pengambilan keputusan," ujarnya lewat pesan singkat.

Baca juga: Beredar Nama-nama Anggota KPU-Bawaslu Terpilih, Pimpinan Komisi II: Hoaks Itu!

Namun, Betty menyatakan siap jika memang terpilih masuk di jajaran penyelenggara pemilu lima tahun ke depan.

"Insyaallah kita harus siap menghadapi semua kemungkinan," katanya.

Kemudian, Komisioner KPU I Dewa Kade Wiarsa Raka Shandi juga menaytakan menunggu hasil resmi dari proses fit dan proper test di Komisi II DPR.

Dewa juga dikabarkan lolos menjadi anggota KPU periode 2022-2027 berdasarkan pesan berantai itu.

"Pada prinsipnya saya menghormati dan menunggu hasil resmi dari proses fit and proper test yang saat ini sedang berlangsung di Komisi II DPR," katanya kepada Kompas.com.

Wakil Ketua Komisi II DPR Luqman Hakim menepis pesan berantai yang beredar di kalangan wartawan bahwa anggota KPU dan Bawaslu telah terpilih.

Ia memastikan bahwa pesan berantai yang beredar itu adalah informasi tidak benar.

"Saya pastikan, Komisi II DPR RI belum punya keputusan siapa yang terpilih menjadi anggota KPU dan Bawaslu. Hoaks itu!" kata Luqman kepada wartawan, Rabu.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon anggota KPU-Bawaslu masih berlangsung.

Itu artinya, Komisi II pun belum menentukan siapa calon yang akan terpilih nantinya.

"Fit and proper test calon anggota KPU dan Bawaslu masih berjalan. Paling cepat, selesainya nanti malam. Jadi, bagaimana kok dikabarkan sudah ada keputusan?" ucap Luqman.

Sebelumnya, beredar pesan berantai di kalangan wartawan pada Rabu dini hari terkait nama-nama yang akan lolos sebagai anggota KPU-Bawaslu.

Adapun nama-nama yang disebutkan dalam pesan itu di antaranya sebagai berikut:

KPU
1. Parsadaan Harahap (HMI/Golkar)
2. Hasyim Asyari (Ansor/PMII/PKB)
3. Betty Epsilon (HMI/Nasdem)
4. I Dewa Kade (GMNI/PDIP)
5. Yulianto Sudrajat (GMNI/PDIP)
6. Yessy Momongan (GAMKI/Gerindra)
7. Viryan (HMI/Gerindra)

Bawaslu
1. Rahmat Bagja (HMI/Golkar)
2. Fuadi (HMI/Gerindra)
3. Totok (GMNI/PDIP)
4. Aditya Perdana (HMI/Nasdem)
5. Mardian (PMII/PKB)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com