JAKARTA, KOMPAS.com - Pegiat media sosial Ulin Ni’am Yusron atau dikenal dengan akun Twitter @ulinyusron ingin Presiden Joko Widodo suatu saat bisa dikenang seperti Presiden Soekarno dan Gus Dur.
Ulin diketahui merupakan salah satu relawan Jokowi yang turut membantu langkah mantan Wali Kota Solo itu dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.
“Targetku enggak muluk-muluk, pokoknya Presiden Jokowi punya legacy di Indonesia dan mengikuti jejak dua Presiden paling besar legacy-nya dan selalu diingat, Soekarno dan Gus Dur,” sebut Ulin dalam program Beginu di YouTube Kompas.com yang tayang Senin (14/2/2022).
Baca juga: Pengakuan Ulin Yusron soal Minta Jabatan ke Jokowi
Dalam pandangan Ulin, Jokowi masih punya pekerjaan rumah yang harus dituntaskan hingga masa jabatannya berakhir 2024 nanti.
Ia mengatakan, masih ada defisit kepercayaan publik di bidang Hak Asasi Manusia (HAM), demokrasi dan pluralisme.
Ulin mengaku hal itu sudah ia sampaikan pada Jokowi.
“Ya aku enggak perlu ngomong (kritik) itu di Twitter karena aku punya saluran (langsung). Tanggung jawab saya sebagai aktivis adalah mengembalikan, mencari aktivis-aktivis yang hilang itu kemana?,” tuturnya.
“Kalau mati kuburannya di mana, kalau hidup tinggalnya di mana?,” sambung dia.
Baca juga: Selain Ulin Yusron, Ini 7 Nama Relawan Jokowi yang Masuk Jajaran Komisaris BUMN
Ulin yakin Jokowi masih bisa menyelesaikan pekerjaan rumah itu sampai kepemimpinannya selesai.
Sebab menurut Ulin, Jokowi adalah sosok yang menerima semua kritik. Baik yang disampaikan dengan halus maupun keras sekalipun.
“Untuk itu aku ada di situ, memastikan janji-janji dituntaskan, memastikan defisit bisa dilunasi dan saya yakin masih bisa karena (Jokowi) ini orang baik masih mau mendengar,” katanya.
Ulin berharap suatu saat Jokowi tak lekang oleh zaman. Seperti hari ini ketika masyarakat tiba-tiba mengatakan rindu sosok Gus Dur atau mengenang perkataan Soekarno.
“Apa mungkin Prediden Jokowi bisa dikenang gitu itu karena semburan fitnahnya juga kencang dan ya itulah nanti zaman akan menemukan jalannya sendiri,” imbuh dia.
Baca juga: Ulin Yusron Jadi Komisaris BUMN Dinilai sebagai Imbal Jasa Jokowi
Diketahui Ulin saat ini menjabat sebagai komisaris di Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero).
Ia didapuk mengisi jabatan itu oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 2020.
Ulin tercatat pernah menjadi wartawan di Majalah Kontan dan turut menjadi pendiri portal berita online Berita Satu yang saat ini dimiliki oleh Group Lippo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.