JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus senior PDI Perjuangan (PDI-P) Hendrawan Supratikno menilai, pernyataan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani yang mengeluhkan ada gubernur atau kepala daerah tak sambut dirinya saat kunjungan ke daerah tak spesifik ditujukan kepada satu pihak.
Dia juga menolak berbagai spekulasi yang menyebut Puan mengarahkan kekesalannya ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"(Pernyataan Puan) tidak spesifik orang per orang," kata Hendrawan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/2/2022).
Baca juga: Sindiran Puan Maharani, Jawaban Ganjar Pranowo, dan Rivalitas Menuju Pilpres 2024
Hendrawan mengatakan, pernyataan Puan justru dimaksudkan sebagai kepentingan internal.
Pernyataan itu dinilai dalam konteks untuk mengingatkan seluruh kader terkait sinergitas dan koordinasi antar lembaga.
"Pernyataan tersebut harus dipahami dalam konteksnya. Yang pertama, itu rapat koordinasi tiga pilar, eksekutif, legislatif dan struktur partai," ujarnya.
"Program tiga pilar dilakukan untuk membangun sinergitas penugasan kader," tambah dia.
Hendrawan melanjutkan, pernyataan Puan juga tak terlepas dari posisinya menjabat sebagai Ketua DPP PDI-P Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga.
Ia menegaskan, posisi tersebut memungkinkan Puan memiliki wewenang untuk berbicara membangun sinergitas antar tiga pilar.
"Tugas utamanya adalah membangun komunikasi dan sinergitas tersebut," terang Hendrawan.
Baca juga: Ganjar Tanggapi Puan: Kalau ke Jawa Tengah, Saya Sambut Paling Depan
Politisi asal Jawa Tengah itu juga memilih tidak menjawab spesifik ketika ditanya apakah pernyataan Puan dapat dikatakan menyindir salah satu kepala daerah tertentu.
Hendrawan memilih kembali menekankan bahwa pernyataan Puan bersifat umum dan untuk kepentingan internal PDI-P.
"Itu tupoksi (tugas pokok fungsi) Bu Puan Maharani sebagai Ketua DPP," tuturnya.
Namun, ditanya soal respons Ganjar atas pernyataan Puan, Hendrawan mengatakan bahwa hendaknya seluruh kader PDI-P paham dengan program koordinasi tiga pilar yang tengah dijalankan Puan.
Sebelumnya diberitakan, Ganjar Pranowo menanggapi komentar Puan soal ada kepala daerah yang enggan menyambutnya saat berkunjung.
Baca juga: FX Rudy: Kalau Mas Ganjar Dikabari, Pasti Mbak Puan Disambut..
Ganjar menyatakan, akan jadi orang terdepan untuk menyambut Puan jika nanti berkunjung ke Jawa Tengah.
"Siap nanti kalau (Ketua DPR Puan Maharani) ke Jawa Tengah, saya sambut paling depan," kata Ganjar di Purworejo, Minggu (13/2/2022) seperti ditayangkan Kompas TV.
Seperti diketahui, Puan sempat melontarkan sindiran soal ada gubernur yang enggan menyambutnya saat berkunjung di daerah.
Hal itu diungkapkan saat Puan memberi pengarahan kepada kader PDI-P Provinsi Sulut, dalam rapat koordinasi tiga pilar PDI-P di Provinsi Sulut, Rabu (9/2/2022), di Luwansa Hotel, Manado.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.