“Kemudian ada juga Albino Pattern (Delta), Mosaic (Delta), Halfmoon Open, Female Open, Swallow/Ribbon, AOT, Sword Tail, Endler, Juve Solid, Juve Pattern, Juve Tuxedo, Juve halfmoon, dan Big Tail Open,” jelasnya.
Baca juga: Tekan Biaya Pakan, Penyuluh BRSDM Kenalkan Magot BSF
Sofan berharap kontes tersebut dapat menjadi sarana untuk menjalin keakraban para penghobi ikan gupi serta meningkatkan minat masyarakat umum akan pemeliharaan atau budi daya ikan gupi.
“Selain itu, (kontes) juga diharapkan bisa memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat mengenai pemilahan akan kriteria kontes ikan gupi dan meningkatkan kualitas ikan gupi pada tingkat nasional,” harapnya.
Sebagai informasi, dari hasil penjurian dan penilaian ketat, tim Caer Pekalongan berhasil keluar sebagai Grand Champion Tegal Guppy Show II. Tim ini pun membawa pulang piala, sertifikat, dan uang pembinaan jutaan rupiah.
Kepala BPPP Tegal Moch Muchlisin menerangkan, pihaknya terus berupaya mendorong produksi ikan hias di Indonesia guna memenuhi target pasar ikan hias dunia.
Baca juga: Dukung 3 Program Prioritas Menteri KKP, BRSDM Luncurkan Buku Kampung Perikanan Budi Daya
Salah satu caranya, terang dia, adalah dengan memfasilitasi para pembudidaya lewat berbagai pelatihan dan penyuluhan.
“Secara kontinu, kami terus menyelenggarakan pelatihan dan web seminar (webinar) secara online maupun offline untuk meningkatkan pengetahuan pelaku usaha mengenai teknik budi daya hingga model bisnis dari tingkat pemula sampai profesional,” jelasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono mengingatkan pentingnya komoditas ikan hias dalam menopang perekonomian Indonesia. Sektor ini bahkan dipercaya dapat merebut pangsa pasar ikan hias dunia.
Hal tersebut dibuktikan dengan Data Trademap yang menunjukkan bahwa sejak 2016-2019, Indonesia menempati peringkat keempat eksportir ikan hias dunia, tepat di bawah Jepang, Singapura, dan Spanyol.
Sementara itu, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor ikan hias periode Januari-Maret 2021 berhasil mencapai 9,2 juta dollar Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Sidang dengan Komnas Kajiskan, BRSDM KKP Bahas Estimasi Stok Sumber Daya Ikan
Angka itu berhasil menjadi capaian terbesar jika dibandingkan empat tahun terakhir pada periode yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.