JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat, hingga Senin (14/2/2022) ada 22.227 suspek Covid-19 di Indonesia.
Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang diberikan pada wartawan.
Kategori suspek Covid-19 diberikan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Baca juga: UPDATE 14 Februari: Sebaran 36.501 Kasus Baru Covid-19 di Indonesia, Tertinggi di DKI Jakarta
Kemudian istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.
Lebih lanjut, suspek Covid-19 juga merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan 36.501 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 4.844.279 orang.
Baca juga: Menkes Sebut Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Belum Mencapai 70 Persen
Sementara itu, kasus kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 13.338 kasus hari ini sehingga totalnya 4.323.101 kasus.
Dilaporkan selama 13-14 Februari terdapat 145 kasus kematian. Maka total kasus kematian mencapai 145.321 kasus.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 77.856.000 spesimen Covid-19 dari 52.245.639 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.