Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penangkapan Teroris di Polsek Kampar, Pelaku Bawa Obeng Runcing untuk Tusuk Polisi

Kompas.com - 14/02/2022, 14:18 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang terduga teroris berinisal EP yang ditangkap saat bersembunyi di Polsek Kampar, Riau, diduga akan menyerang anggota polisi dengan sebuah obeng runcing.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan, terduga teoris berinisial EP itu menyimpan obeng yang telah diasah di kantong kirinya.

"Ditemukan obeng yang telah diasah menjadi runcing di kantong kirinya yang akan digunakan menusuk anggota jaga dan merebut senjata api," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (14/2/2022).

Diketahui, EP yang merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu ditangkap di dalam Gedung Polsek Kampar pada 8 Februari lalu.

Baca juga: Polri: Tersangka Teroris yang Sembunyi di Mapolsek Kampar Diduga Hendak Serang Polisi

Ramadhan menjelaskan, EP mulai memasuki halaman sekitar gedung Polsek Kampar sekitar pukul 23.30 WIB.

“Dengan cara mesin motornya dimatikan saat berada di jalan raya, kemudian didorong pelan-pelan mendekati polsek,” ucap dia.

Menurutnya, terduga teroris itu sengaja bersembunyi di halaman belakang Polsek Kampar untuk mencari anggota polisi yang lengah. Kemudian, ia berencana menusuknya dengan obeng tersebut.

Ramadhan pun mengatakan, aksi tersebut berhasil digagalkan anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88 AT) Polri yang didampingi anggota Polsek Kampar.

“(Digagalkan) saat tersangka bersembunyi di halaman belakang polsek untuk menunggu petugas yang lengah,” ucapnya.

Baca juga: Salah Seorang Terduga Teroris yang Ditangkap di Bengkulu Kader Partai Ummat

Diberitakan sebelumnya, EP ditangkap di Mako Polsek Kampar, Riau, oleh tim Densus 88 pada 8 Februari lalu saat bersembunyi di Polsek Kampar.

Disebutkan bahwa EP merupakan anggota JAD cabang Kota Padang.

Tim Densus 88, menurut Ramadhan, mencurigai aksi EP setelah membaca postingannya dalam media sosial Facebook (FB).

“Awal kecurigaan setelah membaca postingan tersangka di FB yang berisi “berpamitan” sehingga tim Densus 88 bergerak,” ucap Ramadhan, Senin.

Penangkapan itu, imbuh dia, dilakukan sekitar pukul 23.48 WIB. EP diduga tengah melakukan persiapan perbuatan atau amaliyah untuk menyerang kantor polisi.

"Telah melalukan persiapan amaliyah ke kantor polisi, namun berhasil digagalkan petugas Densus 88," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com