Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi II Lakukan "Fit and Proper Test" Calon Anggota KPU-Bawaslu, Berikut Jadwalnya

Kompas.com - 14/02/2022, 11:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi II DPR mengagendakan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Senin (14/2/2022).

Adapun fit and proper test ini akan dijadwalkan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB. Dengan peserta pertama yaitu calon anggota KPU atas nama August Mellaz.

"Insyaallah jadi hari ini," kata Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Politikus Partai Golkar ini kemudian membagikan jadwal fit and proper test calon anggota KPU-Bawaslu periode 2022-2027.

Dalam salinan yang diterima Kompas.com, fit and proper test calon anggota KPU-Bawaslu akan berlangsung mulai hari ini hingga Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Terbuka, Fit and Proper Test Calon Anggota KPU-Bawaslu Bisa Disaksikan di Link Ini

Pada hari ini akan menguji para calon anggota KPU. Masing-masing calon diberikan waktu satu jam dalam pengujian.

Doli mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan juga bisa disaksikan masyarakat melalui siaran online di TV parlemen.

Selain itu, dalam tayangan YouTube Komisi II DPR Channel, fit and proper test juga dapat disaksikan.

Berikut jadwal fit and proper test calon anggota KPU-Bawaslu di Komisi II DPR

Senin 14 Februari 2022

Calon anggota KPU

August Mellaz, pukul 10.00-11.00
Betty Epsilon Idroos, pukul 11.00-12.00

Istirahat/Salat, pukul 12.00-13.00

Dahlia, pukul 13.00-14.00
Hasyim Asy'ari, pukul 14.00-15.00
I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, pukul 16.00-17.00
Idham Holik, pukul 17.00-18.00

Istirahat/Salat, pukul 18.00-19.00

Iffa Rosita, pukul 19.00-20.00
Iwan Rompo Banne, pukul 20.00-21.00

Baca juga: Senin Ini, DPR Mulai Fit and Proper Test Calon Anggota KPU-Bawaslu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com