Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ayodha Pramudita
ASN Kementerian Sekretariat Negara

Public Policy Lead, Task Force Menteri Sekretaris Negara

60 Tahun Pratikno: Dari Dolog Gede untuk Indonesia

Kompas.com - 13/02/2022, 22:43 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sementara di tingkat regional, UGM menggalang kerja sama pendidikan dan riset terutama untuk isu-isu seperti penyakit tropis, keanekaragaman hayati, dan tentang ASEAN.

Setelah rehat sekitar dua tahun dari manajamen universitas, Pak Tik akhirnya kembali menjadi bagian dari pengelola kampus saat dipilih sebagai Anggota Majelis Wali Amanat (MWA) UGM tahun 2016, sekaligus menjadi Ketua organ tertinggi di UGM tersebut.

Selama menjadi Ketua MWA-dan terpilih kembali untuk periode kedua tahun 2021-2026-Pak Tik terus konsisten dalam menggaungkan perubahan dan inovasi dalam pelaksanaan Tri Dharma terutama untuk menghadapi era disrupsi saat ini.

Pak Tik antara lain mendorong UGM untuk terus berani melakukan relaksasi kurikulum, mendorong kegiatan akademik dan riset yang multidisiplin, membebaskan mahasiswa untuk belajar apa saja.

Selain itu, peningkatan hilirisasi riset yang memecahkan persoalan sehari-hari masyarakat, pengembangan industry hybrid dan teaching industry, serta meningkatkan kerja sama dengan industri.

Sementara di bidang tata kelola universitas, Pak Tik juga menekankan agar universitas harus lebih fleksibel dan inovatif, tidak sibuk mengurusi pekerjaan rutin-administratif, serta terus mencari cara agar kebahagiaan para pegawai dan mahasiswa tetap terjamin.

Di era kepemimpinan Pak Tik sebagai Ketua MWA, banyak diangkat Anggota MWA Kehormatan dari kalangan profesional dan bisnis, agar UGM mampu memperluas jejaring kerja sama dengan pihak eksternal.

Dua kata kunci yang beliau kembangkan adalah inovasi dan kolaborasi.

Menjadi ATC Istana

Pak Tik tidak pernah menyangka dirinya akan diminta Presiden Joko Widodo untuk menjadi Mensesneg dalam Kabinet Kerja pada 26 Oktober 2014.

Posisi baru ini mendorong peran beliau yang lebih luas di level nasional dan lebih besar di berbagai bidang.

Hal tersebut nampaknya berhasil dilakukan dengan baik sehingga beliau masih dipercaya oleh Presiden hingga saat ini.

Beliau senantiasa mengibaratkan posisi Kemensetneg yang dipimpinnya seperti pengendali lalu lintas udara atau air traffic controller (ATC).

Tugasnya, yakni mengatur segala urusan strategis nasional yang akan take off dari dan landing ke Presiden maupun Wakil Presiden, dari mulai isu penanganan bencana, radikalisme, vaksin, ketahanan pangan, pariwisata, transformasi energi, transformasi digital, reformasi agraria, investasi luar negeri, pengembangan talenta, hingga persoalan cipta kerja.

Kesemua itu adalah isu-isu yang sangat serius, yang seringkali membutuhkan respons segera, dan dengan akurasi yang sangat tinggi.

Sebagai Mensesneg beliau merupakan sosok yang sangat diandalkan Presiden dan Wakil Presiden untuk memperoleh update, masukan, serta rekomendasi untuk mengelolanya secara tepat.

Selain dukungan yang sifatnya substantif dan strategis, Pak Tik juga tetap mampu menjaga performa dalam kerja-kerja reguler dan administratif sebagai Mensesneg, seperti pembuatan pidato, sinkronisasi agenda Presiden dan Wapres, serta perbaikan tata kelola Istana secara langsung.

Salah satu inovasi yang dihasilkan, yakni Upacara Peringatan HUT ke-72 RI, 17 Agustus 2017, yang dilaksanakan dengan menggunakan keragaman pakaian nasional.

Inilah untuk pertama kalinya dalam sejarah, wajah Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika tercermin dalam upacara kenegaraan.

Cerita lain, Pak Tik di awal-awal tahun sebagai Mensesneg juga berjuang keras turut mengubah gaya dan pakem protokoler Istana.

Pak Tik berupaya menyesuaikannya dengan karakter Presiden yang selalu ingin dekat dengan rakyat.

Di sisi lain, beliau juga tidak ragu untuk turun sampai ke hal teknis/detail, dan menekankan pentingnya ketuntasan pekerjaan.

Pak Tik, misalnya, suatu kali langsung menggeser dan mengangkat kursi sendiri dalam sebuah acara Presiden agar posisi audiens lebih berdekatan dan egaliter.

Pada kesempatan lain, Presiden disiapkan untuk duduk di bangku pendek dan dalam posisi berkumpul sejajar bersama anak-anak SD sebagai tamu yang dihormati dalam acara resmi Presiden.

Gaya baru yang inovatif ini jauh berbeda dari pakem protokol sebelumnya.

Cerita-cerita dan kiprah tersebut bisa jadi tak banyak diketahui karena Pak Tik memang bukan sosok yang gemar muncul di media.

Beliau akan muncul saat dirasa perlu atau mendapat perintah langsung dari Pak Jokowi.

Gagasan lompatan kemajuan

Di internal kementerian, banyak sekali terobosan dan program inovasi yang dihasilkan. Pak Tik ibarat sosok yang melampaui zamannya.

Beliau memperkenalkan dan mendorong pembentukan ekosistem inovasi di Kemensetneg. Tujuannya adalah menjadikan Kemensetneg sebagai role model pemerintahan yang inovatif di level nasional.

Pak Tik percaya bahwa inovasi adalah cara terbaik untuk memudahkan internal aparatur negara bekerja secara cepat, efektif, dan efisien.

Pada saat yang sama, masyarakat dan para penerima manfaat dapat merasakan produk, layanan, atau hasil inovasi kementerian dengan lebih transparan, responsif, dan berkualitas.

Beliau menekankan tiga strategi besar inovasi yang harus terus dilakukan di kementerian, yaitu deregulasi, delegasi/desentralisasi, dan digitalisasi.

Digitalisasi tidak bisa berdiri sendiri, ia harus dilakukan sebagai bagian dari penyederhanaan prosedur dan perhatian kepada pengguna.

Hasilnya, dari 2015 sampai 2019, ratusan produk inovasi digital telah dihasilkan secara mandiri oleh internal pegawai Setneg.

Penghargaan kepada inovator juga rutin diberikan setiap tahun melalui ajang Anugerah Inovasi tahunan di tingkat kementerian dan dipublikasikan secara rutin dalam Majalah Inovasi.

Pada tahun 2021, upaya ekosistem inovasi di-scale up melalui pembentukan Setneg-X. Pak Tik berharap Setneg-X mampu menjalankan peran sebagai internal disruptor.

Sebuah wadah kolaborasi untuk menginkubasi dan mengakselerasi ide-ide inovatif secara berkelanjutan dengan pelibatan mitra eksternal.

Mimpi-mimpi Pak Tik untuk kemajuan bangsa dan kemanusiaan tidak sebatas pada perannya sebagai Mensesneg.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com