JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa sebanyak 451.040 spesimen Covid-19 dari 272.493 orang yang diambil sampelnya dalam 24 jam terakhir.
Jumlah spesimen itu didapatkan dari 168.139 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR) serta 282.870 spesimen tes rapid antigen dan 31 spesimen tes cepat molekuler (TCM).
Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 hingga Minggu (13/2/2022) tercatat berjumlah 77.415.802 dari 51.971.725 orang.
Baca juga: UPDATE: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Dua 65,19 Persen, Dosis Tiga 3,38 Persen
Untuk diketahui, dari satu orang bisa diambil lebih dari satu sampel.
Data Satgas Covid-19 menunjukkan bahwa 272.493 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari real time swab test PCR dari 87.628 orang dan 31 orang menggunakan TCM.
Lalu ada 184.834 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Hasilnya menunjukkan, sebanyak 44.526 orang diketahui positif virus corona.
Jumlah itu didapatkan dari 39.116 hasil swab PCR, 0 dari TCM dan 5.410 dari antigen.
Berdasarkan hasil tersebut maka positivity rate Covid-19 harian adalah 16,34 persen.
Baca juga: UPDATE 13 Februari: Sebaran 44.526 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di DKI dan Jabar
Namun, jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, maka tingkat positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yaitu mencapai 44,62 persen.
Dengan jumlah tersebut saat ini jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 4.807.778 orang.
Sementara itu, dari total jumlah terkonfirmasi positif, sudah ada 4.309.763 pasien yang dinyatakan sembuh.
Adapun kasus meninggal dunia dalam sehari jumlahnya bertambah 111 orang, sehingga total menjadi 145.176.
Berdasarkan jumlah kasus itu pula saat ini terdapat 352.839 kasus aktif Covid-19.
Baca juga: UPDATE 13 Februari: Ada 23.218 Suspek Covid-19 di Tanah Air
Selain itu, sejauh ini sudah ada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang sudah terpapar Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.