Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dari Wakatobi Kementerian KP Hasilkan Riset dan Inovasi untuk Kelautan dan Perikanan

Kompas.com - 13/02/2022, 13:36 WIB
Inang Sh ,
Anissa DW

Tim Redaksi

Berkat jasanya, Presiden Joko Widodo memberi Sunarwan Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan yang diserahkan oleh Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono pada Hari Ulang Tahun (HUT) RI 2021.

Sunarwan dinilai berhasil menginisiasi Wakatobi Sea Bamboo yang memiliki keunggulan struktur yang kuat, memiliki ruang perlindungan biota, aneka formasi substrat, serta bibit lebih tahan pada perairan berombak dan berarus kencang.

Dengan begitu, metode tersebut mampu menjaga kelestarian bambu laut sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat.

Wakatobi AIS

Selain Wakatobi Sea Bamboo, Nico juga mendapatkan penjelasan tentang Wakatobi Wahana Keselamatan (AIS) dan Pemantauan Objek Berbasis Informasi AIS (automatic identification system).

Adapun perangkat teknologi itu dikembangkan peneliti dan perekayasa LPTK berupa transmitter AIS portable berukuran kecil yang dirancang untuk meningkatkan keselamatan nelayan, khususnya nelayan kecil.

Baca juga: Menelusuri Kemolekan Wakatobi, mulai dari Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, hingga Binongko

Tka hanya itu, perangkat tersebut juga dapat meningkatkan keterpantauan kapal perikanan serta mencegah illegal, unreported, and unregulated fishing.

Adanya Wakatobi AIS pun dapat memberikan kontribusi dalam agenda Kementerian KP untuk mewujudkan Digital Fisheries Indonesia.

Wakatobi AIS diciptakan atas identifikasi terhadap tiga masalah utama yang dihadapi nelayan dalam melaut. Pertama, kurangnya kesiapan operasional nelayan dalam hal penguasaan informasi mengenai kondisi meteorologi di area target penangkapan ikan.

Kedua, perlunya peningkatan keterpantauan armada-armada nelayan tradisional oleh otoritas di darat untuk mendukung ekstraksi sumber daya alam yang berkelanjutan, sekaligus sebagai data penting dalam proses rescue saat nelayan mengalami musibah di laut.

Ketiga, sulitnya nelayan tradisional dalam mengabarkan kondisi darurat yang mereka alami akibat terbatasnya moda komunikasi di laut. Hal ini kerap kali menyebabkan tertundanya upaya penyelamatan sehingga tak jarang ditemukan kasus nelayan yang hilang atau terdampar saat melaut.

Baca juga: Presidensi G20 Indonesia, Kementerian KP Usung Kesehatan Laut dan Perikanan Berkelanjutan

Usai berdiskusi tentang Wakatobi AIS dan Wakatobi Sea Bamboo, Nico melanjutkan kunjungannya untuk melihat inovasi Radar Pantai di LPTK Wakatobi. Nico juga mengunjungi AKKP Wakatobi untuk menyampaikan kuliah umum.

Dalam kunjungan tersebut, Nico turut didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BRSDM Kusdiantoro dan Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud.

Kusdiantoro mengatakan, riset dan pengembangan SDM yang dilakukan di Wakatobi ditujukan untuk mendukung tiga program prioritas yang menjadi terobosan Kementerian KP.

Pertama, penerapan penangkapan ikan terukur di setiap Wilayah Pengelolaan Perikanan untuk keberlanjutan ekologi, peningkatan kesejahteraan nelayan, dan peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagai kontribusi peningkatan ekonomi kepada negara.

Halaman:


Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com