Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Hasto soal Bung Karno yang Selundupkan Senjata untuk Bantu Kemerdekaan Aljazair

Kompas.com - 12/02/2022, 22:06 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menceritakan soal pengaruh Presiden Pertama RI Soekarno terhadap kemerdekaan negara-negara Afrika dan Timur Tengah.

Salah satunya, Bung Karno pernah terlibat aktif mendukung kemerdekaan Aljazair dengan cara menyelundupkan senjata.

"Di dalam perspektif Bung Karno, dunia itu akan damai apabila bebas dari imperialisme dan kolonialisme. Dari segala bentuk penjajahan," ujar Hasto saat mengisi acara peringatan Harlah ke-97 Nahdatul Ulama (NU) yang disiarkan secara daring pada Sabtu (12/2/2022).

"Itulah yang membuat mengapa Bung Karno membantu Aljazair. Bahkan sampai kemudian menyelundupkan senjata yang seharusnya dipakai untuk membebaskan Irian Barat dikirim ke Aljazair," jelasnya.

Baca juga: Megawati: Kedekatan Bung Karno dengan NU Saya Amanatkan ke Kader PDI-P

Atas jasanya ini, kini patung Bung Karno disebutnya berdiri megah di negara tersebut.

Selain kepada Aljazair, Bung Karno juga memberikan dukungan kepada Maroko, Tunisia serta Palestina.

Bahkan, menurut Hasto, apabila sang proklamator itu tidak buru-buru lengser dari jabatan sebagai presiden, ada kemungkinan Palestina telah merdeka sejak dulu.

"Kalau Bung Karno enggak dilengserkan, Palestina mungkin sudah merdeka sejak dulu. Itu yang kami yakini. Kecintaan beliau itulah yang lantas menjadi kultur di PDI-P sampai hari ini juga," tegasnya.

Namun, setelah kejatuhan Bung Karno, Hasto menyebut pengaruh kepemimpinan Indonesia terhadap dunia menjadi menurun.

Padahal, sebelumnya kemerdekaan Indonesia menginspirasi bangsa-bangsa Afrika, Asia dan Timur Tengah juga ingin mencapai hal yang sama.

"Dulu playing field kita itu internasional," tambah Hasto.

Baca juga: Ingat Bung Karno, Megawati Harap Tak Ada Lagi Pemimpin yang Diperlakukan Tidak Adil

Terlebih banyak negara-negara yang didukung Bung Karno merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim.

Sehingga menurut Hasto, tidak benar apabila disebut Bung Karno tidak suka dengan Islam atau membenci ulama.

"Saat menjabat sebagai presiden, jika kunjungan ke daerah-daerah pun Bung Karno kerap bertamu kepada ulama," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Nasional
Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Nasional
Imigrasi Bakal Terapkan 'Bridging Visa' Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Imigrasi Bakal Terapkan "Bridging Visa" Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Nasional
Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Nasional
Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Nasional
KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

Nasional
17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

Nasional
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Nasional
PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

Nasional
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com