Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSP: Event MotoGP di Mandalika Hanya Permulaan, Akan Banyak Acara Lain Setelahnya ...

Kompas.com - 12/02/2022, 15:30 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) Febry Calvin Tetelepta mengatakan, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika tidak berhenti pada ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia saja.

Selain ajang MotoGP yang akan digelar di Sirkuit Mandalika pada bulan Maret 2022, akan banyak agenda nasional dan internasional yang akan digelar.

Febry berharap kegiatan tersebut bisa melahirkan pertumbuhan ekonomi baru.

"MotoGP ini hanya permulaan saja. Nantinya akan ada banyak lagi event berskala nasional dan internasional. Oleh karena itu, butuh dukungan seluruh elemen masyarakat agar bisa melahirkan multiplier effect yang bersifat jangka panjang," ujarnya sebagaimana dilansir dari Antara pada Sabtu (12/2/2022).

Baca juga: Alasan Warga Nonton Tes Pramusim MotoGP Mandalika dari Bukit: Mumpung Masih Gratis...

Menurut Febry, salah satu kunci untuk menumbuhkan efek pengali (multiplier effect) dari pengembangan Mandalika, yakni melalui pemberdayaan masyarakat lokal.

Hal ini sesuai dengan komitmen dan arahan Presiden RI Joko Widodo saat menetapkan pembangunan KEK Mandalika.

"Sejak awal pengembangan Mandalika dirancang secara holistik. Pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat lokal harus dilakukan secara beriringan," tuturnya.

Baca juga: Dirut MGPA: Cuaca Dibiarkan Alami Selama Tes Pramusim MotoGP di Mandalika

Febry menyebutkan terdapat banyak sektor pendukung kegiatan pariwisata yang akan merasakan dampak pengali dari pengembangan Mandalika.

Ia lantas mencontohkan konstruksi, penyedia akomodasi, makan dan minum, serta transportasi dan UMKM.

"Kegiatan-kegiatan ini tentunya akan melibatkan masyarakat lokal. Intinya Mandalika bukan proyek gagah-gagahan, melainkan memang didedikasikan untuk masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat NTB," tambah Febry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com