Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Ganjar Pranowo Diprediksi Terhambat akibat Peristiwa Wadas

Kompas.com - 11/02/2022, 16:55 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai, insiden di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa (8/2/2022) dapat menghambat elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ray memprediksi, elektabilitas Ganjar dapat tertahan dalam beberapa waktu bulan.

"Saya merasa bahwa peristiwa Wadas itu setidaknya kalau tidak membuat elektabilitas Pak Ganjar menurun, ya berimplikasi pada tertahannya elektabilitas yang bersangkutan," kata Ray dalam sebuah acara diskusi, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: 250 Anggota Polisi Bersenjata Lengkap Ditarik dari Desa Wadas, Kapolda Jateng Bantah Dirikan Pos Pengamanan

Ray berpendapat, hal itu disebabkan peristiwa Wadas mencoreng citra Ganjar yang selama ini menonjolkan dirinya sebagai sosok yang dekat dengan rakyat.

"Tiba-tiba Pak Ganjar menjadi elitis sedemikian rupa sehingga ikon calon pemimpin merakyat itu menurut saya akan sulit kembali menaikkan pamor Pak Ganjar di masa yang akan datang ya," ujar Ray.

Untuk itu, menurut Ray, Ganjar membutuhkan waktu untuk bisa menampilkan dirinya di luar sosok pemimpin merakyat yang selama ini ditonjolkannya.

Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga, Ganjar hampir selalu berada di papan atas survei elektabilitas calon presiden, bersama dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Gubernur Ganjar Sewa Bus untuk Pulangkan Warga Desa Wadas dari Kantor Polisi

Namun, dalam beberapa hari terakhit Ganjar menjadi sorotan setelah adanya pengerahan aparat bersenjata lengkap ke Desa Wadas untuk mengamankan pengukuran lahan di sana.

Peristiwa itu diwarnai tindakan represif aparat kepada warga dan penangkapan terhadap 64 warga meski akhirnya dibebaskan.

Ganjar sendiri telah menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

"Saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat Purworejo dan wabilkhusus kepada masyarakat di Desa Wadas," kata Ganjar Pranowo dalam konferensi pers, seperti dilansir dari Kompas TV, Rabu (9/2/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com