JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir mengakui beberapa tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di rumah sakit rujukan sudah terkonfirmasi positif Covid-19.
Namun, menurut Abdul, jumlah nakes yang terinfeksi Covid-19 tidak terlalu besar.
"Untuk RS vertikal Kemenkes, kami sudah lakukan pemeriksaan PCR kepada nakes dan jumlah (nakes positif) memang tidak terlalu besar," kata Abdul dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (10/2/2022).
"Jumlah nakes diperiksa sekarang sudah 90 persen, positivity rate-nya di bawah 10 persen. Itu ada yang kena (Covid-19) tapi positivity rate di bawah 10 persen," sambungnya.
Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali yang Mulai Ancam Faskes dan Nakes
Abdul mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Kemenparekraf untuk menyediakan hotel-hotel untuk isolasi terpusat bagi para nakes agar mereka tak perlu melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Sehingga tidak membawa virus ke rumahnya, karena kebanyakan yang positif tidak terinfeksi di RS, tapi pas di luar pas interaksi keluarga, mall dan lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Abdul mengatakan, pihaknya mengantisipasi berkurangnya jumlah tenaga kesehatan akibat terinfeksi Covid-19.
Oleh karenanya, pihaknya mulai menambah jumlah nakes dari relawan-relawan.
"Tambahan nakes kita sudah direkrut di dirjen nakes, ada relawan-relawan direkrut ulang dan dipersiapkan kalau dimana butuh tambahan nakes," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.