Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Isolasi Mandiri Anak Positif Covid-19: Syarat, Tata Cara, dan Obat

Kompas.com - 10/02/2022, 15:16 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia melonjak hampir sebulan terakhir. Ini menyebabkan kasus virus corona pada anak ikut meningkat tajam.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat, per 7 Februari 2022, kasus Covid-19 pada anak meningkat 1.000 persen atau 10 kali lipat dibandingkan Januari 2022.

Rinciannya, ada 676 kasus Covid-19 pada anak per 24 Januari. Kemudian, per 31 Januari angkanya naik menjadi 2.775 kasus, dan meningkat tajam pada 7 Februari menjadi 7.190 kasus.

"Sudah lebih dari 1.000 persen atau 10 kali lipat lebih ketika dibandingkan Januari 2022, dari pekan kemarin 300 persen," kata Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso dalam konferensi pers virtual, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: IDAI: Kasus Covid-19 pada Anak Naik 10 Kali Lipat dari Januari 2022

Menurut IDAI, mayoritas anak yang terinfeksi Covid-19 tidak menunjukkan gejala. Namun, gejala paling sering ditemukan yakni batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan.

Oleh karenanya, orang tua harus waspada apabila anak mengalami indikasi tersebut.

"Sebagian besar dari saluran pernapasan, batuk, pilek, nyeri tenggorokan. Sama kayak flu biasa. Kalau ketemu anak batuk, pilek, anget, waspada tertular varian ini," kata Piprim.

Sebagaimana anjuran pemerintah, pasien Covid-19, termasuk anak-anak, bisa isolasi mandiri (isoman) tanpa perlu dirawat di rumah sakit. Namun, isoman tentunya harus dilakukan dengan benar untuk mempercepat kesembuhan.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Ancam Anak-anak

Berikut panduan isolasi mandiri bagi anak dan remaja yang terkonfirmasi Covid-19, dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan.

Kapan anak harus isoman?

Ada sejumlah kriteria yang harus diperhatikan jika anak hendak melakukan isolasi mandiri, yakni:

  • Anak kontak erat dengan pasien Covid-19 atau orang yang bergejala Covid-19;
  • Anak positif Covid- 19 yang tidak bergejala.
  • Anak positif Covid-19 yang bergejala ringan yakni demam, batuk, nyeri tenggorokkan, sakit kepala, mual muntah, diare, lemas, anosmia/kehilangan indera penciuman, ageusia/kehilangan indera pengecapan, ruam-ruam, saturasi oksigen lebih dari atau sama dengan 95 persen;
  • Anak positif Covid-19 yang tidak memiliki komorbid (penyakit penyerta) seperti obesitas, kanker, ginjal menahun, autoimun, kelainan bawaan, jantung, kencing manis/diabetes melitus, penyakit paru menahun, sesuai diagnosa tenaga kesehatan.

Anak yang terkonfirmasi Covid-19 harus melakukan isolasi di sentra isolasi atau rumah sakit apabila:

  • Ada ibu hamil di dalam rumah;
  • Ada lansia di dalam rumah;
  • Memiliki komorbid;
  • Kondisi rumah tidak memungkinkan untuk isoman;
  • Sulit akses ke fasilitas kesehatan, baik komunikasi maupun jarak tempuh.

Baca juga: IDAI: Gejala Omicron pada Anak Dominan Batuk dan Pilek

Bagi para orang tua, harus diingat untuk selalu berkomunikasi dengan Puskesmas dan tenaga kesehatan setempat untuk memutuskan apakah anak layak melakukan isolasi mandiri atau harus isolasi di sentra isolasi atau rumah sakit.

Apa yang harus disiapkan untuk isoman?

Berikut beberapa hal yang wajib disiapkan jika anak hendak melalukan isolasi mandiri:

1. Ruangan isolasi mandiri

  • Ventilasi atau aliran udara dan pencahayaan baik;
  • Kamar mandi terpisah. Jika tidak memungkinkan, lakukan disinfeksi rutin;
  • Alat mandi tersendiri;
  • Alat makan tersendiri;
  • Tempat tidur terpisah, diberi jarak minimal 2 meter dari pengasuh yang tidak terinfeksi;
  • Gunakan tempat sampah tertutup;
  • Fasilitas cuci tangan;
  • Masker dalam jumlah yang cukup.

Baca juga: Panduan Kriteria Sembuh dan Selesai Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

2. Alat kesehatan

  • Pengukur suhu tubuh (termometer);
  • Pengukur saturasi oksigen (oximeter);
  • Pengukur frekuensi napas (jam).

3. Obat-obatan

  • Obat demam: parasetamol;
  • Multivitamin: Vitamin C, vitamin D3, zinc.

Anak juga dapat diberi obat lain yang jenis dan dosisnya sesuai anjuran dokter.

Untuk mendapatkan obat-obatan isolasi mandiri, orang tua dapat menghubungi Puskesmas terdekat, atau mengakses link https://farmaplus.kemkes.go.id/ untuk memantau ketersediaan obat di apotek.

4. Mengasuh anak saat isoman

  • Orang tua atau pengasuh negatif Covid-19 bisa mengasuh anak dengan memerhatikan protokol kesehatan;
  • Disarankan orang tua atau pengasuh bukan kelompok lanjut usia/tidak memiliki komorbid;
  • Jika ada anggota keluarga yang positif, maka dapat diisolasi bersama;
  • Berikan dukungan psikologis pada anak;
  • Jika orang tua dan anak berbeda status Covid-19, disarankan berikan jarak tidur 2 meter di kasur terpisah;
  • Orang tua atau pengasuh ikut isolasi dan disarankan untuk tidak berganti orang.

Baca juga: Panduan Merawat Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri di Rumah

Jika anak saat ini sedang isolasi mandiri dan belum mendapatkan pengobatan, orang tua dapat melakukan telekonsultasi dengan tenaga kesehatan (Puskesmas atau RS terdekat) atau melalui layanan daring melalui https://isoman.kemkes.go.id/ atau tautan lainnya.

Referensi telekonsultasi dapat dilihat melalui aplikasi PeduliLindungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com