JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, 36 unit jet tempur Dassault Rafale segera merapat ke Indonesia.
Puluhan jet produksi Dassault Aviation asal Perancis itu segera mendarat di Tanah Air setelah Indonesia lebih dulu mengakuisisi enam unit dalam kontrak pertama.
Adapun yang menandatangani kontrak enam jet itu antara Kepala Badan Sarana Kemenhan Marsda Yusuf Jauhari dan pihak Dassault Aviation.
Sementara itu, Prabowo dan Menhan Perancis turut menyaksikan kontrak tersebut terjalin.
"Kita mulai hari ini dengan tanda tangan kontrak pertama untuk enam pesawat yang akan disusul dalam waktu dekat dengan kontrak untuk 36 pesawat lagi," ujar Prabowo dalam rekaman suara yang diterima awak media, Kamis siang.
Baca juga: Bukan 36, Total 42 Unit Jet Dassault Rafale yang Bakal Diborong Prabowo
Selain akuisisi jet Rafale, penandatanganan kontrak enam unit tersebut juga sepaket dengan adanya dukungan latihan persenjataan dari Perancis.
Selain itu, pada hari yang sama, PT Dirgantara Indonesia (Persero) juga menjalin kerja sama dengan Dassault Aviation.
Kerja sama ini untuk maintenance, repair, and overhaul (MRO) terhadap pesawat Perancis yang digunakan angkatan bersenjata Indonesia.
"(Antara lain) helikopter Caracal dan helikopter lain," imbuh dia.
Baca juga: Menhan Prabowo Ingatkan Kemerdekaan RI Bukan Hadiah
Sebagai informasi, Indonesia semula akan mengakuisisi 36 unit Rafale.
Namun, dalam perjalanannya, ternyata Indonesia memutuskan untuk memborong 42 unit Rafale, jumlah yang melebihi wacana semula.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.