Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Rahadian Ratry mengungkap alasan mendatangkan tukang las rel dari China untuk bekerja di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Dia menjelaskan, dalam proses pengerjaan rel kereta cepat, dibutuhkan teknologi yang saat ini belum bisa dilakukan oleh tenaga kerja lokal.
Sebab, Proses pengelasannya menggunakan peralatan serta metode khusus yang harus dilakukan dengan pendampingan tenaga ahli.
Hal ini berkaitan dengan jenis bahan yang akan disambungkan untuk menjadi rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Harus dilihat secara cermat pengerjaan pengelasan yang memang bisa dilakukan oleh tenaga kerja lokal dan mana kegiatan pengelasan yang membutuhkan skill karena menggunakan teknologi yang tidak manual," jelas Rahadian kepada Kompas.com, Rabu (9/2/2022).
Selengkapnya Baca juga: Tukang Las Rel Kereta Cepat dari China, KCIC: Pengelasan Rel Kereta Cepat Menggunakan Teknologi
Konflik antara aparat gabungan TNI dan Polri dengan warga di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menjadi sorotan.
Kuasa hukum warga Desa Wadas, Julian Dwi Prasetya mengatakan, ada sekitar 60 warga yang ditangkap aparat dalam peristiwa itu.
Konflik antara aparat dengan warga di Desa Wadas berangkat dari rencana pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo.
Bendungan Bener merupakan salah satu Proyek Strategis nasional (PSN) yang akan memasok sebagaian besar kebutuhan air ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Proyek Bendungan Bener ini memerlukan pasokan batuan andesit sebagai material pembangunan. Oleh pemerintah, kebutuhan batuan ini diambil dari Desa Wadas.
Dari laman petisi terungkap, luas lahan di Desa Wadas yang akan dikeruk untuk penambangan andesit mencapai 145 hektare.
Sebagian warga pun menolak rencana penambangan tersebut. Sebab, hal itu dikhawatirkan akan merusak 28 titik sumber mata air warga desa.
Rusaknya sumber mata air akan berakibat pada kerusakan lahan pertanian dan lebih lanjut warga kehilangan mata pencaharian. Penambangan tersebut juga dikhawatirkan menyebabkan Desa Wadas semakin rawan longsor.
Selengkapnya Baca juga: Awal Mula Warga Wadas Melawan, Tolak Tambang Batu Andesit untuk Proyek Bendungan Bener
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.