JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat, hingga Rabu (9/2/2022) ada 23.512 suspek Covid-19 di Indonesia.
Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang diberikan pada wartawan.
Kategori suspek Covid-19 diberikan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Baca juga: 15 Warga Terpapar Covid-19, Perumahan Kebon Jeruk Indah Terapkan Micro Lockdown
Kemudian istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.
Lebih lanjut, suspek Covid-19 juga merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan 46.843 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 4.626.936.
Baca juga: UPDATE 9 Februari: Bertambah 14.016, Kasus Sembuh Covid-19 Jadi 4.216.328
Sementara itu, kasus kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 14.016 kasus. Sehingga jumlah total kasus kesembuhan mencapai 4.216.328.
Dilaporkan selama 8-9 Februari terdapat 65 kasus kematian. Maka total kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 144.784 kasus.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 75.685.093 spesimen Covid-19 dari 50.912.897 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.