Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pers 2022, Cak Imin Harap Pers Jadi Penopang Kemajuan dan Cerdaskan Bangsa

Kompas.com - 09/02/2022, 15:43 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar berharap insan pers nasional mempertegas peran dan fungsi media massa untuk menopang kemajuan bangsa serta mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hal tersebut disampaikannya untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang jatuh pada hari ini, Rabu (9/2/2022).

"Selamat kepada seluruh wartawan, jurnalis, pewarta dan keluarga besar wartawan Indonesia. Semoga wartawan dan seluruh pelaku media di Indonesia tetap jaya dan membawa kemajuan," kata Muhaimin dalam keterangannya, Rabu.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan, media dan para aktor di dalamnya berperan penting dalam memberikan informasi bagi pemerintah serta masyarakat.

Baca juga: Kala Logo Dewan Pers Dicatut untuk Sumbangan Gelap Hari Pers Nasional...

Pasalnya, informasi itu dinilai berguna dalam membaca situasi dan perkembangan secara tepat dan akurat. Hal ini juga dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Menurut Cak Imin, hal tersebut penting mengingat saat ini ledakan informasi begitu cepat di tengah perkembangan dunia digital.

"Kedahsyatan teknologi informasi membuat kita semua harus mampu untuk beradaptasi dan mengikuti perkembangan secara lebih baik. Apalagi era Metavers di depan mata, kita semua masuk di dalam wilayah dunia baru," jelasnya.

Lebih lanjut, Ketua Umum PKB itu menyebutkan bahwa tantangan media pun berubah di era distrupsi informasi saat ini.

Sebab, kata dia, kini semua orang bisa berperan menjadi wartawan dengan cepat melalui teknologi informasi yang ada di genggaman tangan.

"Media mudah tumbuh dan berkembang. Ada puluhan ribu media dot com. Kata kuncinya, PWI dan organisasi wartawan lainnya sangat dibutuhkan untuk menjaga kode etik dan cara kerja media yang profesional, jurnalistik yang membawa informasi yang akurat," tutur dia.

Baca juga: Jokowi: Pers Indonesia Harus Mampu Hasilkan Jurnalistik Lebih Cepat, tapi Tidak Pragmatis

Cak Imin pun menyadari, dirinya pernah menghadapi masalah yang nyata dalam era distrupsi informasi.

Masalah itu, salah satunya adalah banyak media yang sering memberitakan informasi yang tak akurat dan berimbang.

Dalam hal ini, ia mengingatkan bahwa pers adalah pilar demokrasi dan pembangunan bangsa sehingga harus selalu mengedepankan cara kerja profesional dan mendidik.

"Inilah perlunya organisasi media untuk terus meningkatkan profesionalisme. Menyajikan informasi yang akurat dan sumber informasi yang berimbang," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com