Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Angka Ekspor Kita Tumbuh 41,9 Persen, Tertinggi Sepanjang Sejarah

Kompas.com - 09/02/2022, 10:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan ekspor Indonesia mengalami pertumbuhan sangat tinggi pada 2021 yakni sebesar 41,9 persen.

Dia menyebut kenaikan ini salah satunya dipicu oleh hilirisasi besi dan baja.

"Ekspor kita meningkat sangat tinggi, pada 2021 tumbuh 41,9 persen dengan nilai Rp232 miliar Dolar AS. Tertinggi sepanjang sejarah. Di mana salah satunya didorong oleh industrialisasi, hilirisasi besi dan baja," ujar Jokowi dalam sambutan pada Mandiri Investment Forum 2022 yang disampaikannya secara virtual pada Rabu (9/2/2022).

"Impor tumbuh 38,6 persen. Hal ini mengindikasikan penguatan ekonomi dalam negeri," lanjutnya.

Dia menuturkan, tahun 2022 akan menjadi momentum pemulihan ekonomi.

Pasalnya, keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan gelombang penularan varian Delta di kuartal ketiga 2021 menjadi kunci untuk pemulihan ekonomi yang cepat di kuartal keempat tahun lalu.

Sehingga menurutnya pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat 2021 masih menjadi faktor kunci.

"Percepatan vaksinasi dan pengendalian pandemi yang lebih baik menjadi kunci keberhasilan kita dalam pemulihan ekonomi," lanjutnya.

Baca juga: Jokowi: 2022 Akan Jadi Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

Meski demikian, pemulihan ekonomi nasional juga masih menghadapi tantangan.

Utamanya dari faktor-faktor eksternal seperti gangguan pada rantai pasokan yang memicu peningkatan inflasi secara global.

Selain itu dipengaruhi pula normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat yang akan terjadi lebih cepat.

"Kita bersyukur saat ini beberapa indikator ekonomi menunjukkan tren yang semakin baik. PMI manufaktur per Januari 2022 berada di level 53,7 dan berada pada zona ekspansif. Dan ini lebih tinggi dari PMI Asean di level 52,7," ungkap Jokowi.

"Investasi juga tumbuh semakin baik di mana pada tahun 2021 realisasi investasi mencapai Rp 901 triliun atau tumbuh 9 persen year on year," tuturnya.

Baca juga: Ditegur Jokowi karena Capaian Vaksinasi Lansia Rendah, Ini Respons Pemkot Bekasi

Untuk penanaman modal asing pun mengalami pertumbuhan sebesar 10 persen year on year atau setara dengan Rp 454 triliun.

Jokowi menyebut kondisi ini menunjukkan kepercayaan dunia internasiomal kepada Indonesia di tengah situasi pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com