Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Dua 63,57 Persen, Dosis Tiga 2,86 Persen

Kompas.com - 08/02/2022, 18:49 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan, hingga Selasa (8/2/2022) pukul 18.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama yaitu 187.162.201 orang atau 89,87 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua yaitu sebanyak 132.390.945 orang atau 63,57 persen.

Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat yaitu 5.959.605 orang atau 2,86 persen.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.

Baca juga: [HOAKS] Video Pria Dipiting Petugas TNI dan Dipaksa Vaksinasi Covid-19

 

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Adapun sasaran untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang. Hingga saat ini, sebanyak 2.033.238 (138,43 persen) orang tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.959.893 (133,44 persen) orang telah disuntik dosis kedua.

Sementara itu, tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.420.156 (96,69 persen) orang.

Kemudian, sasaran untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang. Hingga saat ini, sebanyak 21.036.103 (121,41 persen) orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama, 18.942.102 (109,32 persen) orang telah disuntik vaksin dosis kedua, dan 234.324 (1,35 persen) orang telah disuntik vaksin dosis ketiga.

Baca juga: Masuk Mal Saat PPKM Level 3 Jakarta, Anak-anak Harus Tunjukkan Bukti Vaksinasi Covid-19

Angka ini di antaranya termasuk 2.172.400 guru dan tenaga pendidik yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama, 1.989.554 orang mendapatkan vaksin dosis kedua, dan 14.975 orang mendapatkan vaksin dosis ketiga.

Lalu, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Adapun hingga saat ini, sebanyak 15.843.470 (73,51 persen) orang lansia yang divaksinasi dosis pertama, 10.621.330 (49,28 persen) orang disuntik vaksin dosis kedua, dan 917.290 (4,26 persen).

Berikutnya, target masyarakat rentan dan umum penerima vaksin yaitu 141.211.181 orang.

Sebanyak 105.393.560 (74,64 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, 75.467.595 (53,44 persen) orang mendapatkan vaksinasi dosis kedua, dan 3.386.179 (2,40 persen) mendapatkan vaksinasi dosis ketiga.

Baca juga: Hasil Penelitian: Sampel Pasien Covid-19 di RSPI Tunjukkan Vaksinasi Lengkap Kurangi Risiko Terburuk

Kemudian, target kelompok usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.

Sebanyak 24.621.668 (92,20 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, 19.431.263 (72,76 persen) orang mendapatkan dosis kedua, dan 1.560 orang mendapatkan vaksin dosis ketiga.

Terakhir, target kelompok usia 6-11 tahun sebanyak 26.400.300 orang. Sebanyak 16.448.340 (62,30 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 4.721.047 (17,88 persen) orang mendapatkan dosis kedua.

Adapula vaksinasi Covid-19 yang diberikan melalui skema Gotong Royong. Saat ini sebanyak 1.312.171 (8,75 persen) orang telah menerima vaksin dosis pertama, 1.243.732 (8,29 persen) orang menerima vaksin dosis kedua, dan 19 orang menerima vaksin dosis ketiga lewat skema ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com