Namun, suatu hari, ketika hendak mengantarkan kue, penjaga yang bertugas merupakan tentara baru yang belum mengenal Dudung.
Baca juga: Dilaporkan ke Puspomad, KSAD Dudung: Enggak Masalah!
Mendapati Dudung yang menyelonong masuk tanpa melapor, penjaga itu geram. Ditendanglah kue-kue yang dibawa Dudung hingga berhamburan.
Saat itulah, muncul keinginan Dudung untuk menjadi perwira tinggi.
"Ditendanglah kue itu, ada 50 biji, menggelundung. Di situ saya bilang, awas nanti saya jadi perwira. Di situ saya bangkit pengin jadi tentara. Awalnya di situ, padahal dulu cita-cita saya pengin kuliah," kata Dudung saat wawancara bersama Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho dalam video BEGINU S2 EPS6.
"Di situ saya berpikir, ini orang jangan semena-mena sama rakyat kecil. Itu enggak boleh," tuturnya.
Meski kini telah menjadi perwira tinggi TNI, Dudung bukan sosok yang bergelimang harta. Bahkan, laporan harta kekayaan Dudung berada jauh di bawah para anak buahnya.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan Dudung mencapai Rp 1.085.464.275.
Dalam data LHKPN yang diakses Kompas.com dalam situs web elhkpn.kpk.go.id, Dudung terakhir melaporkan harta kekayaan pada 21 Desember 2020.
Baca juga: Panglima TNI Janji Tindak Lanjuti Pelaporan terhadap KSAD Dudung ke Puspom AD
Dudung memiliki dua bidang lahan dan bangunan di Kota Magelang dan Bandung senilai Rp 640.000.000.
Selain itu, ia tercatat memiliki tiga unit kendaraan yaitu mobil Toyota Veloz tahun 2019, Toyota Fortuner tahun 2020, dan motor Honda PCX tahun 2020 yang total nilainya mencapai Rp 737.000.000.
Ia juga tercatat memiliki kas dan setara kas senilai Rp 110.870.275 juta dan utang Rp 402.406.000 juta.
Sehingga total harta Dudung berjumlah Rp 1.085.464.275.
Laporan harta kekayaan Dudung itu berada jauh di bawah harta kekayaan sejumlah anak buahnya.
Pangkostrad Mayjen Maruli Simanjuntak misalnya, memiliki total harta mencapai Rp 51,6 miliar. Menantu Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu menduduki urutan kedua perwira tinggi TNI dengan harta kekayaan terbanyak.
Baca juga: Kala KSAD Dudung Bicara soal Takdir, Singgung Jokowi, Rizieq Shihab, dan Bahar Smith...
Mengacu laman resmi LHKPN KPK, urutan pertama perwira tinggi TNI dengan harta terbanyak yakni Panglima Jenderal Andika Perkasa. Pada laporan terakhir di 20 Juni 2021, total kekayaannya mencapai Rp 179,9 miliar.
Kemudian, urutan ketiga datang dari matra TNI AU. Ia adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah (Pangkogabwilhan) II Marsekal Madya Imran Baidirus yang melaporkan harta kekayaan sebesar Rp 17,4 miliar.
Lalu, urutan keempat ada KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo dengan LHKPN mencapai Rp 12,1 miliar.
Baca juga: Bakal Belikan Susu Kaleng untuk Prajurit TNI, Dudung: Namanya Susu Serdadu
Adapun petinggi TNI kelima paling kaya adalah KSAL Laksamana Yudo Margono. Pada akhir tahun 2020, ia melaporkan memiliki harta kekayaan sebesar Rp 11,3 miliar.
Berikut nilai kekayaan petinggi TNI yang berada di posisi strategis, baik dari matra TNI AD, TNI AL, maupun TNI AU: