Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Kenaikan Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Sangat Cepat

Kompas.com - 07/02/2022, 14:56 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini meningkat sangat cepat.

Meski demikian menurutnya dampak kenaikan saat ini lebih kecil dari dampak akibat penularan varian Delta.

"Tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia meningkat sangat pesat. Namun, secara umum dampak terhadap RS dan kematian secara keseluruhan relatif masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan varian Delta," ujar Luhut dalam keterangan pers evaluasi PPKM yang digelar secara virtual pada Senin (7/2/2022).

Baca juga: Luhut Sebut BOR Jadi Penentu Kenaikan Level PPKM, Berikut BOR Sejumlah Daerah di Jabodetabek

"Sebagai contoh kenaikan kasus di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten meningkat pesat namun angka perawatan RS dan kematian masih relatif rendah dan lebih kecil dibandingkan (saat) gelombang Delta," jelasnya.

Namun, Luhut mengungkapkan, saat ini kondisi di provinsi Bali perlu mendapat perhatian khusus.

Sebab terdapat tren penambahan kasus positif yang juga melebihi puncak penularan vadian Delta.

Selain itu, angka keterisian RS di Bali juga meningkat. "Tapi masih tetap dalam koridor," tambah Luhut.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, angla reproduksi kasus Covid-19 di Jawa dan luar Jawa mengalami kenaikan.

Baca juga: Luhut ke Kelompok Antivaksin: Anda Tanggung Jawab kalau Ada yang Meninggal karena Tak Divaksin

Di beberapa daerah di luar Jawa angka kenaikannya tercatat di atas 1.

"Angka reproduksi kasus efektif di beberapa daerah (Jawa) termasuk di luar Jawa itu mengalami kenaikan. Dampaknya tentu kita lihat di Sumatera itu tetap, Kalimantan naik 1,02, Maluku naik 1,2, Papua 1,07, Nusa tenggara 1,04 dan Sulawesi 1,02," ujar Airlangga.

Airlangga juga mengungkapkan, dari sisi keterpakaian tempat tidur atau BOR RS di luar Jawa yang tertinggi terjadi di Sulawesi Tenggara, yakni 15 persen.

Kemudian berturut-turut disusul Sumatera Selatan 11 persen, Lampung 11 persen, Kalimantan Selatan 10 persen, Bengkulu 10 persen serta sisanya di bawah 10 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com