Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Modus Koruptor Samarkan Aliran Dana: Rekening OB, Sawer Biduan hingga Beli Tanah Pakai Nama Kolega

Kompas.com - 07/02/2022, 07:59 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku tindak pidana korupsi kerap kali menggunakan uang yang diambilnya secara ilegal untuk berbagai keperluan.

Selain untuk membayar barang atau jasa, uang kerap kali dialihkan dan disamarkan agar tidak terendus oleh aparat penegak hukum. Tindakan itu dikenal sebagai tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Dikutip dari Tribunnews.com, dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Senin (31/1/2022) Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkapkan berbagai modus TPPU yang dilakukan pelaku korupsi.

Salah satunya adalah mengalirkan uang ke pacar dan keluarga.

“Jadi bukan hanya kepada keluarga, tapi mohon maaf, misalnya kepada pacar, atau kepada orang lain yang palsu, dan segala macam, itu yang kita sebut dengan nominee,” paparnya.

Baca juga: Tanda Tanya di Balik Penghentian Tiba-tiba Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Rp 5,5 Miliar di DPRD Ambon

Dalam catatan Kompas.com, terdapat beberapa cara terdakwa korupsi menghabiskan dan menyamarkan sejumlah dana yang bukan haknya itu.

Mulai dari menggunakan nama orang lain untuk melakukan transaksi, menghabiskan dana untuk membayar jasa, hingga memakai nama kolega guna membeli sejumlah aset.

Pakai rekening OB dan penjual durian

Dalam kasus tindak pidana korupsi ekspor dan budidaya benih benur lobster (BBL) yang dilakukan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Edhy Prabowo terungkap sejumlah transfer dilakukan dengan menggunakan rekening seorang penjual durian.

Penjual durian bernama Achmad Syaihul Anam mengaku meminjamkan ATM nya pada sekretaris pribadi Edhy Prabowo, Amiril Mukminin.

Dengan menggunakan rekening Achmad, Amiril melakukan tiga kali transfer. Pertama, senilai Rp 326,5 juta ke rekeningnya sendiri. Dua, Rp 50 juta ke rekening sekretaris pribadi istri Edhy Prabowo yakni Ainul Faqih.

Terakhir uang senilai Rp 57 juta ditransfer ke rekening Staf Khusus Edhy Prabowo yakni Andreau Misanta Pribadi.

Kemudian rekening OB Kemensos, Pitra, Agus Gunawan, M Arifin dan Risnawati kerap dipakai untuk mentransfer uang ratusan juta ke rekening sekretaris pribadi Juliari Batubara, Selvy Nurbaity.

Baca juga: Bendahara Dinkes Diduga Korupsi Rp 1,2 Miliar, Ini Kata Gubernur Babel

Selvy menyebut uang itu merupakan titipan Juliari dalam bentuk cash. Ia lantas menggunakan rekening para OB untuk mentransfer uang itu guna dana operasional Juliari sebagai menteri.

Sementara itu pada kasus korupsi bantuan sosial (bansos) dengan terpidana mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara, terdapat transfer ratusan juta rupiah dari rekening office boy (OB) Kemensos.

Sawer pedangdut

Dalam persidangan terungkap, Edhy Prabowo beberapa kali melakukan transter ke rekening pedangdut Betty Elista.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com