JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demkorat Herzaky Mahendra Putra menjelaskan, politik kuda hitam yang dimaksud Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan pengingat bagi kader partai untuk tidak terlena dengan hasil survei.
Menurut Herzaky, pernyataan itu disampaikan AHY agar kader partai tidak puas diri atas perolehan suara yang menempatkan Partai Demokrat masuk di posisi teratas.
"Pernyataan Ketum AHY itu konteksnya ingin mengingatkan anggota dewan kami, agar jangan pernah terlena dengan berbagai hasil survei yang menempatkan Partai Demokrat di urutan dua, tiga, atau empat besar," kata Herzaky, melalui keterangan tertulis, Minggu (6/2/2022).
Baca juga: AHY ke Kader Demokrat: Lebih Baik Kita Menjadi Kuda Hitam, Tidak Diperhitungkan tapi Menang
Di satu sisi, Herzaky mengakui hasil berbagai survei itu memang menggembirakan bagi seluruh kader partai Demokrat. Menurutnya, hasil itu memeperlihatkan kerja nyata partai dalam membantu rakyat selama pandemi dan bencana yang direspons positif oleh masyarakat.
"Hanya saja, Ketum AHY mengingatkan bahwa namanya survei hanyalah kompas, barometer atau potret saat ini. Bukan sebuah kepastian," papar Herzaky.
"Nah, untuk menjaga ini, ke depannya kita mentalitasnya harus seperti kuda hitam. Berikhtiar terus dengan penuh keteguhan." kata dia.
Baca juga: Heboh Gaya AHY Saat Olahraga, dari Unimog sampai Rompi Beban ala Militer
Herzaky pun meminta kader Partai Demokrat agar tidak perlu menonjolkan diri, menyombongkan diri, atau heboh atas hasil survei tersebut.
"Yang penting tetap fokus, konsisten bantu rakyat yang sedang kesulitan karena pandemi ini dan tatkala ada bencana. Karena inilah yang akan menjadi kunci kesuksesan Partai Demokrat menang di 2024," tutur dia.
Sebelumnya, AHY mengajak seluruh kadernya untuk tidak jumawa dan tetap fokus untuk meraih kemenangan pada Pemilihan Umum 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan AHY di hadapan ratusan kader Demokrat anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota untuk mengikuti acara bimbingan teknis pada Kamis (3/2/2022) malam.
"Jangan merasa diri hebat, lebih baik kita menjadi kuda hitam yang tidak diperhitungkan tapi menang," kata AHY saat memberikan sambutan, dikutip dari siaran pers, Jumat (4/2/2022).