Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Ainun Najib Pulang, Ini Deretan Diaspora yang Sukses di Luar Negeri lalu Kembali ke RI

Kompas.com - 03/02/2022, 13:25 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo baru-baru ini menyinggung nama tokoh muda NU yang juga praktisi teknologi informasi asal Gresik, Jawa Timur, Ainun Najib.

Saat memberikan sambutan di pengukuhan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027, Senin (31/1/2022), Jokowi menyebut Ainun sebagai generasi muda yang serbabisa di bidang teknologi informasi.

Selain memuji kemampuannya, Jokowi secara tersirat juga mengajak Ainun yang saat ini bekerja di Singapura untuk pulang dan berkarya di Tanah Air.

Diketahui, Ainun kini bekerja sebagai head of analytics, platform and regional business untuk Grab di Singapura.

"Masih muda sekali namanya Mas Ainun Najib. NU. Tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali. Jadi kalau diajak di sini harus bisa menggaji lebih gede dari yang di Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kyai. Kalau beliau yang ngendiko (bicara), digaji berapa pun, bismillah pasti mau," kata Jokowi.

Baca juga: Diminta Pulang Jokowi, Ini Perkiraan Gaji Ainun Najib di Singapura

Saat dihubungi Kompas.com terkait hal ini, Rabu (2/2/2022), Ainun belum mau memberikan tanggapan.

Menilik ke belakang, ada sederet nama diaspora yang berhasil berkarier di luar negeri, tetapi lantas kembali ke Indonesia.

Nama-nama tersebut menelurkan karya di berbagai bidang. Namun, atas banyak pertimbangan, mereka akhirnya memilih berkiprah di Tanah Air.

Siapa sajakah mereka? Berikut di antaranya.

1. Sri Mulyani

Nama Sri Mulyani tentu sudah tidak asing. Ia kini menjabat sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi.

Baca juga: Profil Ainun Najib, Anak Muda NU yang Jokowi Puji dan Harapkan Pulang ke Indonesia

Sri Mulyani mulanya menjabat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, selang setahun, ia dipercaya sebagai Menteri Keuangan.

Jabatan Menteri Keuangan diemban Sri Mulyani selama akhir 2005 sampai pertengahan 2010. Kariernya lantas merambah ke dunia internasional.

Pada pertengahan 2010, Sri Mulyani ditunjuk sebagai salah satu dari tiga Direktur Pelaksana Bank Dunia (World Bank). Ia menjadi orang Indonesia pertama yang duduk di jabatan tersebut.

Namun, belum sampai menyelesaikan tugasnya, pada 2016 Sri Mulyani "dibajak" Jokowi untuk menjadi Menteri Keuangan.

Baca juga: Survei Indikator: Risma dan Sri Mulyani Menteri Berkinerja Terbaik

Sri Mulyani mengaku sempat bingung saat menerima tawaran itu karena merasa sudah nyaman menjadi salah satu petinggi di Bank Sunia. Pendapatannya juga jauh lebih besar ketimbang jadi menteri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com