Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Indonesia dalam APEC

Kompas.com - 03/02/2022, 03:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia adalah salah satu anggota aktif APEC (Asia Pasific Economic Cooperation) bersama 21 negara lainnya. Keanggotaan Indonesia menunjukkan dukungan atas peran penting APEC dalam meningkatkan kerja sama APEC di masa mendatang.

Menjadi anggota APEC merupakan salah satu peran Indonesia di lingkup ASEAN dalam bidang ekonomi. Peran Indonesia dalam APEC didasari oleh keperluan mengantisipasi dan mengamankan kepentingan nasional di era perdagangan bebas dan investasi Asia Pasifik.

Berikut peran Indonesia dalam APEC:

Pemimpin APEC Periode 1994

Economic Leaders Meeting (AELM) kedua diselenggarakan pada 1994 di Indonesia, tepatnya di Kota Bogor. Indonesia menjadi pemimpin APEC selama satu tahun pada periode 1994.

Indonesia terpilih menjadi pemimpin APEC saat itu karena kemampuan Indonesia bertahan di tengah krisis. Pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah yang tertinggi di antara negara kawasan Asia Pasifik.

Hasil pertemuan AELM di Bogor adalah 

  1. Perumusan target dan komitmen yang sejalan dengan visi APEC yang dirumuskan di Blake Island.
  2. Menyepakati Bogor Goals yang berisi kerangka waktu pelaksanaan liberalisasi perdagangan dan investasi penuh tahun 2010 di negara maju dan 2020 di negara berkembang.

Tiga butir kesepakatan kerja sama APEC yang dalam Bogor Goals, yaitu:

  1. Penguatan sistem perdagangan secara terbuka dan multilatelar.
  2. Memajukan liberalisasi perdagangan dan investasi Asia Pasifik.
  3. Menginfestasikan kerja sama pembangunan Asia Pasifik.

Poin ketiga merupakan inisiatif Indonesia.

Indonesia bermaksud mendorong anggota APEC untuk mengembangkan sumber daya alam dan sumber daya manusia di kawasan Asia Pasifik.

Tujuannya adalah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan pemerataan pembangunan. Salah satunya dengan mengikis ketimpangan ekonomi antara negara anggota APEC.

Tuan Rumah KTT APEC 1994 dan 2013

Indonesia juga pernah menjadi tuan rumah KTT APEC 1994. Sebanyak 18 pemimpin negara anggota APEC hadir dalam Konferensi Tingkat Tingi tersebut. Salah satu dampak positif bagi Indonesia adalah meluasnya potensi pariwisata Indonesia.

Indonesia adalah negara kedua yang berhasil melakukan sesi foto dengan pakaian khas negaranya yakni Batik.

Indonesia kembali menjadi tuan rumah KTT APEC pada 2013 di Bali. Tema besar KTT APEC di Bali adalah Resilient Asia Pasific: The Global Engine Growth. Hal ini menjadikan Indonesia berada dalam posisi strategis di kancah internasional.

Indonesia Menjadi Anggota G-20

Indonesia menjadi salah satu anggota G-20 di antara sembilan negara lainnya.

Keanggotaan Indonesia dalam G-20 membuat Indonesia berperan aktif dalam menjaga stabilitas dan motor penggerak ekonomi kawasan. Indonesia menjadi salah satu tujuan investasi kawasan Asia Pasifik.

Keanggotaan Indonesia dalam G-20 menjadikan Indonesia sebagai pasar bagi produk-produk impor dari negara anggota APEC. Pasar kawasan yang semakin terbuka meningkatkan peluang bagi produk nasional melakukan ekspor.

 

Referensi

  • Suhardi. 2010. Serba Tahu Tentang Dunia. Yogyakarta: Galangpress
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com