Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Pulang Jokowi, Ini Perkiraan Gaji Ainun Najib di Singapura

Kompas.com - 02/02/2022, 16:02 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta generasi muda Nahdlatul Ulama (NU), Ainun Najib, untuk pulang berkarya di Indonesia meski mendapat gaji tinggi dengan bekerja di Singapura. Lantas, berapa kira-kira gaji praktisi teknologi informasi tersebut?

Ainun Najib dikenal sebagai inisiator situs KawalPemilu.org juga KawalCovid19. Pria asal Gresik itu saat ini bekerja sebagai head of analytics, platform and regional business untuk Grab.

Dilansir dari nu.or.id, Ainun Najib merupakan lulusan Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura, Jurusan Teknik Komputer.

Baca juga: Profil Ainun Najib, Anak Muda NU yang Jokowi Puji dan Harapkan Pulang ke Indonesia

Sebelum bekerja di Grab, bapak tiga anak itu bergabung dengan perusahaan IBM Singapore begitu lulus dari NTU. Berawal sebagai software engineer, Ainun Najib kemudian menjadi konsultan senior di IBM Singapore.

Dilansir dari situs penyedia informasi soal pekerjaan dan gaji, Glassdoor, Rabu (2/2/2022), rata-rata gaji untuk seorang head of analytics perusahaan di Singapura ada di kisaran 9.000 dollar Singapura per bulan. Jika dirupiahkan jumlahnya mencapai Rp 95.805.000 (kurs Rp 10.645 per dollar Singapura).

Jumlah tersebut belum termasuk kompensasi dari perusahaan berupa insentif, bonus, atau tunjangan.

Baca juga: Respons Ayah Ainun Najib Saat Anaknya Diminta Pulang oleh Presiden Jokowi

Sementara itu, untuk posisi senior consultant di Singapura, rata-rata gajinya adalah 6.000 dollar Singapura per bulan atau sekitar Rp 63 juta. Bahkan, gaji tertinggi senior consultant di Singapura juga bisa mencapai 9.000 dollar Singapura, dan terendah 4.000 dollar Singapura.

Kemudian, untuk kompensasi bagi senior consultant di Singapura, Glassdoor melaporkan berada di rata-rata 11.300 dollar Singapura (sekitar Rp 120 juta). Kompensasi senior consultant di Singapura tertinggi berada di angka 30.000 dollar Singapura (hampir Rp 320 juta) dan terendah 3.000 dollar Singapura (hampir Rp 32 juta).

Rupanya gaji untuk praktisi teknologi informasi di Singapura memang cukup tinggi. Tak heran Presiden Jokowi menggarisbawahi hal tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com