Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula Keberadaan Satpam, Didirikan Polri untuk Antisipasi Yakuza dan Mafia

Kompas.com - 02/02/2022, 14:04 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seragam satuan pengamanan (Satpam) yang kembali diganti menuai perhatian publik. Sebenarnya, bagaimana awal mula keberadaan Satpam yang merupakan security guards-nya Indonesia?

Untuk diketahui, Satpam merupakan binaan kepolisian yang sudah ada sejak tahun 1980-an.

Melansir dari Historia, Rabu (2/2/2022), Satpam dibentuk oleh Jenderal (Purn) Awaloedin Djamin yang merupakan Kapolri masa jabatan 1978-1982.

Gagasan awal dari pembentukan Satpam adalah karena keterbatasan jumlah polisi dalam menjaga keamanan. Dengan personel terbatas, Polri tidak mungkin menjaga daerah pertokoan dan perkantoran.

Maka kemudian, Awaloedin mengusulkan adanya Satpam yang dibiayai oleh kantor tertentu. Hanya saja, latihan dasar dari Satpam diberikan oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Warna Seragam Satpam Akan Diubah Lagi, Polri Sebut Tak Intervensi soal Pengadaan

Sebelum membentuk Satpam, Awaloedin melakukan banyak penelitian dan perbandingan. Hal tersebut diketahui lewat memoarnya yang berjudul "Pengalaman Seorang Perwira Polri".

Bekerja sama dengan Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib), Polri mencanangkan sistem Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibnas) Swakarsa.

Sistem ini dilakukan untuk menggalang partisipasi masyarakat agar dapat mengamankan lingkungan masing-masing. Salah satu Kamtibnmas Swaskarsa yang kemudian dilakukan oleh masyarakat salah satunya adalah sistem keamanan lingkungan (Siskamling).

"Pola ini saya susun dengan jelas, untuk daerah pedesaan dan daerah perkotaan, untuk kawasan permukiman dan lingkungan usaha serta perkantoran," kata Awaloedin di memoarnya, seperti dikutip dari historia.id.

Kelahiran Satpam sendiri, menurut Awaloedin, tidak begitu mulus. Sebab sebelumnya sudah ada beberapa perusahaan swasta yang bergerak di bidang pemanganan, yang kebanyakan dipimpin oleh purnawirawan petinggi ABRI.

Baca juga: Minta Seragam Satpam Dipertahankan, Anggota DPR: Patung Saja Kita Bikin Mirip Polisi


Awaloedin mendirikan Satpam lewat Surat Keputusan Kapolri No.Pol.:SKEP/126/XII/1980 tanggal 30 Desember 1980 tentang Pola Pembinaan Satpam. Tanggal ini yang kemudian dijadikan hari lahir Satpam dan setiap tahunnya diperingati sebagai HUT Satpam Indonesia.

"Saya bentuk Satpam (satuan pengamanan), terjemahan dari security guards," ucap Awaloedin.

Setelah Surat Keputusan Kapolri keluar, jumlah anggota Satpam meningkat menjadi 30 ribu di seluruh Indonesia.

Saat ini terdapat wadah profesi Satpam bermana Asosiasi Profesi Sekuriti Indonesia (APSI), yang sebelumnya bernama Asosiasi Manajer Sekuriti Indonesia (AMSI).

Halaman:


Terkini Lainnya

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com