JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi I DPR bakal mengubah rapat yang biasanya digelar secara hybrid atau gabungan antara fisik dan online, menjadi sepenuhnya dialihkan ke virtual.
Hal tersebut menyusul kabar beberapa orang di Komisi I DPR terpapar virus Corona beberapa hari belakangan.
"Iya, semua giat diubah ke virtual," kata anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Dave Laksono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/2/2022).
Politikus Partai Golkar itu membenarkan kabar bahwa sejumlah orang di Komisi I DPR terpapar Covid-19.
Baca juga: Positif Covid-19 di Jatim Melonjak 760 Kasus, Surabaya Tertinggi
Ia mengatakan, beberapa orang itu di antaranya anggota, staf bahkan keluarga dari Komisi I DPR.
"Ada anggota, staf, tenaga ahli, keluarga juga. (Rapat) bukan libur. Masih ada agenda," terang dia.
Dave tak dapat menjawab ketika ditanya berapa total orang di Komisi I DPR yang terpapar Covid-19.
Hal ini lantaran virus itu telah menyebar hingga beberapa anggota keluarga dari Komisi I.
"Jadi sulit hitungnya ya," tambahnya.
Baca juga: Kemenkes Sebut Lonjakan Kasus Covid-19 akibat Peningkatan Tes Lacak
Diberitakan sebelumnya, kasus Covid-19 di Indonesia terus merangkak naik.
Dalam beberapa hari terakhir, penambahan kasus Covid-19 harian melonjak tajam melewati angka 10.000.
Padahal, selama Desember 2021 hingga pertengahan Januari tahun ini kasus harian cenderung landai di bawah angka 100.
Eskalasi pandemi ini disebabkan meluasnya varian Omicron di Tanah Air. Sebagaimana diketahui, sejak varian baru itu muncul, banyak negara mengalami lonjakan kasus virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.