JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, saat ini pihaknya masih terus memantau kondisi kenaikan kasus Covid-19.
Sehingga, Dia belum bisa memastikan apakah Indonesia saat ini telah masuk gelombang ketiga pandemi Covid-19 atau belum.
"Jadi untuk penetapan gelombang ketiga kita masih terus pantau. Karena baru 10 hari terjadi peningkatan kasus," ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (1/2/2022).
Baca juga: Soal Pengurangan Masa Karantina PPLN, Satgas: Setelah Keluar SE Baru Bisa Diterapkan 5 Hari
Namun, menurutnya potensi gelombang ketiga itu bisa saja terjadi jika melihat peningkatan kasus Covid-19 saat ini.
Dia melanjutkan, ke depannya kasus harian Covid-19 juga berpotensi terus mengalami kenaikan hingga mencapai puncaknya.
Menurut Nadia, jika merujuk penjelasan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, puncak kasus harian Covid-19 berpotensi bisa tiga hingga kali lebih besar dari puncak kasus harian saat penularan varian Delta.
Sehingga jika tahun lalu puncak kasus harian saat penularan varian Delta sebanyak 56.000 maka ada potensi varian Omicron terjadi tiga hingga empat kali lipat.
"Itu kemungkinannya ya. Bisa sampai tiga hingga empat kali kalau kita tidak disiplin protokol kesehatan, testing dan tracing masif, termasuk percepatan vaksiansi," kata Nadia.
"Namun, kita masih ada waktu untuk menurunkannya. Saat ini kita sudah tahu lebih banyak tentang varian Omicron," lanjutnya.
Dia menuturkan, saat ini yang perlu lebih diwaspadai adalah penularan dari transmisi lokal.
Sebab saat ini penularan varia Omicron jumlahnya relatif lebih sedikit.
"Kalau dari pelaku perjalanan luar negeri itu risikonya kecil kan. Kita lihat kasus total saja dari PPLN itu hanya 1.000-an," tambahnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Epidemiolog Ingatkan Ancaman Gelombang Ketiga
Sementara itu, pemerintah melaporkan penambahan 16.021 kasus baru Covid-19 per 1 Februari 2022.
Dengan demikian, hingga saat ini terdapat 4.369.391 total kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020.
Penambahan kasus baru Covid-19 per 1 Februari tersebar di 33 provinsi di Indonesia.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas Covid-19), penambahan tertinggi kasus Covid-19 terjadi di DKI Jakarta dengan 6.391 kasus.
Kemudian disusul oleh Jawa Barat dengan 4.249 kasus dan Banten dengan 2.463 kasus.
Sementara itu secara kumulatif, kasus sembuh Covid-19 hari ini tercatat sebanyak 3.240.
Dari penambahan tersebut, maka per hari ini terdapat 4.143.694 kasus Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.