Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kembali Gaya Jokowi Kenakan Cheongsam Saat Hadiri Perayaan Imlek

Kompas.com - 01/02/2022, 14:30 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikenal sebagai tokoh yang tak segan mengekspresikan diri lewat busana. Termasuk saat menghadiri perayaan Imlek, Jokowi pernah mengenakan baju cheongsam.

Menilik perayaan Imlek tahun 2020, Jokowi terlihat memakai cheongsam berwarna merah. Bahkan sejumlah menteri juga mengikuti gaya Jokowi mengenakan baju khas Tionghoa itu seperti Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Saya senang pagi ini bisa pakai baju ini," ungkap Jokowi dalam Perayaan Imlek Nasional 2020 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (30/1/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga sempat mengomentari Ketua Panitia Perayaan Imlek Nasional 2020 Gandi Sulistyanto yang malah mengenakan beskap Jawa dan blangkon.

Baca juga: Jokowi: Selamat Tahun Baru Imlek, di Masa Sulit Ini Segenap Lampion Harapan Kita Apungkan

"Ketua panitianya pakai baju tradisional Jawa. Ini kan dibalik-balik aja," tuturnya.

Jokowi lalu meminta para tamu yang hadir melihat hal tersebut sebagai keistimewaan Indonesia yang bisa menyatukan seluruh budaya dalam satu negara kesatuan. Menurut dia, keberagaman dan menjaga persatuan harus selalu dipelihara.

"Kita ini beragam. 714 suku yang kita miliki dengan bahasa daerah 1.100 lebih. Enggak ada negara seberagam Indonesia. Ini yang patut kita syukuri. Bahwa meskipun kita beraneka ragam tapi kita tetap satu sebagai saudara sebangsa setanah air yang hidup di Indonesia," ucap Jokowi.

Sempat cari Ahok

Pada momen tersebut, Jokowi juga sempat mencari-cari keberadaan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Thajaja Purnama (Ahok). Sebab mantan pasangannya saat memimpin DKI Jakarta itu tidak tampak menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2020.

Dilansir dari Tribunnews.com, Jokowi awalnya memperkenalkan anak Ahok dari hasil perkawinan dengan istri pertamanya, Veronica Tan. Putri Ahok, Nathania Purnama menjadi salah satu pemain musik orkestra di perayaan Imlek tersebut.

"Nia ini putrinya Pak Ahok dan Bu Vero. Teman baik saya Pak Ahok," kata Jokowi diikuti suara tepuk tangan dari tamu yang hadir.

Baca juga: Mengenang Gus Dur sebagai Bapak Tionghoa Indonesia dalam Perayaan Imlek

Jokowi lantas melontarkan canda menggoda Ahok yang tidak bisa menghadiri acara.

"Tapi saya tanya tadi enggak datang, setelah jadi Komisaris Utama Pertamina kok enggak datang?," canda Jokowi.

Setelahnya, Ahok mengungkap dirinya tak bisa hadir karena harus menghadiri rapat Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Pertamina.

"Ya enggak mungkin pergi lah, Kamis hari kerja pukul 09.00 WIB," ucap Ahok.

Puji keuletan warga Tionghoa

Saat menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2020, Jokowi juga memuji sifat warga etnis Tionghoa. Sebab keuletan dan ketekunan yang telah membudaya, membuat warga Tionghoa banyak yang sukses berbisnis.

"Memang tidak mudah mengalahkan urusan bisnis ini, mengalahkan warga keturunan Tionghoa. Memang sulit. Ini memang harus diakui," sebut Jokowi.

Jokowi menambahkan, rata-rata warga keturunan Tionghoa di Indonesia menggeluti bisnis di berbagai bidang, mulai dari manufaktur hingga jasa. Ia melihat masyarakat Tionghoa merupakan sosok pekerja keras sehingga wajar banyak yang sukses.

Kebanyakan warga Tionghoa di Indonesia yang berbisnis, kata Jokowi, menjalani kerja siang malam tanpa mengeluh.

"Memang kita harus mengakui keturunan Tionghoa dalam bekerja keras itu bisa kita lihat. Kalau sudah bekerja keras, pagi sampai tengah malam itu dijalani. Jadi kalau (mereka) sukses kita maklum," lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga: Mengingat Penetapan Imlek sebagai Hari Libur Nasional oleh Megawati

Ajak Warga Tionghoa penuhi hak demokrasi

Setahun sebelumnya, Presiden Jokowi punya pesan berbeda. Ia mengimbau seluruh warga etnis Tionghoa untuk ramai-ramai datang ke tempat pemungutan suara (TPS).

Tahun 2019 merupakan tahun Pemilu. Saat itu Jokowi mengatakan, seluruh warga Indonesia yang memiliki hak pilih tak usah ragu untuk menyalurkan hak demokrasinya.

Jokowi meminta para warga Tionghoa yang hadir untuk tidak terpengaruh dengan hal yang menakut-nakuti mereka. Kepala Negara memastikan aparat keamanan akan menjamin keselamatan warga yang hendak menyalurkan hak pilihnya.

"Jangan mendengarkan hal yang menakut-nakuti. Jangan takut ditakut-takuti. Semuanya 100 persen harus hadir di TPS karena ini menentukan bangsa kita kedepan. TNI-Polri menjamin keselamatan Bapak Ibu semua," kata Jokowi saat menghadiri perayaan Imlek Nasional 2019 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Baca juga: Kebijakan di Era Habibie yang Hapus Diskriminasi Etnis Tionghoa

Sejak pandemi Covid-19, Perayaan Imlek Nasional dilakukan lewat virtual. Pada perayaan Imlek tahun ini, Jokowi berbicara soal bentangan harapan di masa-masa sulit pandemi.

"Tantangan dan ujian datang silih berganti, tapi manusia telah dibekali kekuatan, keberanian dan kemampuan untuk menghadapinya. Karena itulah di masa-masa sulit ini segenap lampion harapan kita apungkan," tulis Jokowi di akun Instagram resminya, @jokowi pada Selasa (1/2/2022),

Semoga keberuntungan, kasih sayang, dan kesehatan senantiasa mengiringi langkah kita semua. Gong Xi Fa Cai," tambah Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com