Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Harap Perayaan Tahun Baru Imlek Pererat Kerukunan Bangsa

Kompas.com - 01/02/2022, 12:43 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap peringatan Tahun Baru Imlek yang dirayakan setiap tahunnya oleh umat Khonghucu mampu menjadi pengerat kerukunan dan kedamaian bangsa.

Menurutnya, keberagaman suku, agama, ras, dan budaya dapat menjadi hal identik bangsa Indonesia yang sudah selayaknya untuk terus dijaga.

"Kiranya Tuhan Yang Maha Esa senantiasa mempererat kerukunan dan persaudaraan bangsa Indonesia," ucap Ma'ruf Amin, melalui siaran pers, Selasa (1/2/2022).

Baca juga: 7 Makanan Khas Imlek yang Membawa Keberuntungan

Menurut Ma'ruf, suasana perayaan Imlek selalu terasa hangat dan gembira.

Meskipun dalam suasana pandemi Covid-19, ia berharap tidak mengurangi makna perayaan Imlek di tahun ini.

"Tahun Baru Imlek sangat lekat dengan suasana kekeluargaan yang hangat dan penuh kegembiraan," kata Ma'ruf.

"Dalam menghadapi berbagai keterbatasan akibat pandemi, saya berharap tidak mengurangi makna Tahun Baru Imlek," ucap dia.

Baca juga: Rayakan Imlek, Pantjoran PIK Hidupkan Kembali UMKM Tanah Air

Wapres juga berharap agar bangsa Indonesia terus mampu menjaga kerukunan dan keharmonisan antarsesama, serta perayaan tahun baru Imlek kali ini membawa keberkahan.

"Semoga tahun yang baru ini dapat membawa keberkahan kepada kita sekalian, serta lebih mempererat kerukunan dan keharmonisan dengan sesama," harap Ma'ruf.

Ia juga memberikan ucapan selamat perayaan tahun baru Imlek dan turut mendoakan agar masyarakat menjadi semakin kuat dan berani, serta optimis dalam menghadapi berbagai macam tantangan bangsa.

"Kepada saudara-saudaraku umat Khonghucu dan warga bangsa yang merayakan, saya ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2573," kata Wapres.

"Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahi kita dengan kekuatan dan keberanian untuk menjalani setiap tantangan di tahun yang baru ini," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com