Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Raja OTT” Harun Al Rasyid Lolos Seleksi Kualitas Calon Hakim Agung

Kompas.com - 31/01/2022, 15:51 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dijuluki raja operasi tangkap tangan (OTT), Harun Al Rasyid lolos dalam tahap seleksi kualitas Calon Hakim Agung (CHA) Kamar Pidana 2021/2022.

Adapun pengumuman hasil tersebut disampaikan Ketua Bidang Rekrutmen Komisi Yudisial (KY) Siti Nurdjanah dalam konferensi pers vitual, Senin (31/1/2022).

“Doktor H.Harun Al Rasyid.,S.H, M.Hum., CFE, jabatan sementara ASN Kepolisian Negara Republik Indonesia,” kata Siti membacakan hasil seleksi.

Siti menyebut hasil itu merupakan keputusan rapat pleno KY hari ini dan tertera dalam berkas Pengumuman KY Nomor 01/PENG/PIM/RH.01.03/01/2022.

Baca juga: Lolos Seleksi Administrasi Calon Hakim Agung, Harun Al Rasyid Diingatkan Soal Ketentuan ASN Polri

Para peserta yang lolos, lanjut Siti, akan melaksanakan seleksi tahap berikutnya yaitu tes kesehatan dan kepribadian. Seleksi itu akan berlangsung pada 1 hingga 11 Maret 2022 mendatang.

“Calon Hakim Agung yang lulus seleksi kualitas tetapi tidak mengikuti seleksi kesehatan dan kepribadian dinyatakan gugur,” sebutnya.

Nama Harun tertera di nomor ke 17 dari total 36 CHA Kamar Pidana yang lolos seleksi kualitas.

Sebagai informasi Harun telah diangkat menjadi ASN Polri pasca dinyatakan tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai KPK.

Ia sebelumnya telah lolos seleksi administrasi bersama 53 CHA lain.

Baca juga: Lolos Seleksi Administrasi Hakim Agung, Harun Al Rasyid Akan Minta Arahan Kapolri

Dalam seleksi ini hanya akan dicari 8 hakim agung dan 3 adhoc tipikor.

Jabatan hakim agung yang dibutuhkan adalah 1 hakim agung kamar perdata, 4 hakim agung kamar pidana, 1 hakim agung kamar agama, serta 2 hakim agung untuk kamar tata usaha negara (TUN) khusus pajak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com